KorporasiNews

PT Jasamarga Bali Tol Kembali Raih Predikat “Gold” dalam Sertifikasi Green Toll Road

Dengan mempertahankan predikat “Gold”, PT JBT terus berkomitmen menyediakan infrastruktur yang berkualitas tanpa mengesampingkan aspek keberlanjutan.

Konstruksi Media – PT Jasamarga Bali Tol (JBT) kembali berhasil mempertahankan predikat “Gold” dalam Sertifikasi Green Toll Road Indonesia yang diberikan oleh Green Product Council Indonesia (GPCI). 

Dengan perolehan nilai akhir sebesar 90,51, penghargaan ini mencerminkan komitmen kuat PT JBT dalam mendukung keberlanjutan melalui pengelolaan infrastruktur jalan tol yang ramah lingkungan dan berstandar internasional.

Penyerahan sertifikat ini berlangsung di Kantor Pusat PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Kamis (12/12). Sertifikasi Green Toll Road Indonesia mencakup penilaian atas enam indikator utama, yaitu akses, kelayakan dan pelayanan, efisiensi energi dan air, lingkungan, material dan konstruksi, serta kerja sama kewilayahan. Indikator-indikator ini dirancang untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang telah dicanangkan oleh pemerintah. 

Hadir dalam acara penyerahan sertifikat Green Toll Road Indonesia, Direktur Bisnis PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Reza Febriano, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Pramitha Wulanjani, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Senior General Manager, Tyas Pramoda Wardhani, Risk & Quality, Health, Safety & Environment Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Devy Lusiana, Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, General Secretary of GPCI, Kevin Kowinto, Perwakilan dari PT IAPMO Group Indonesia, serta jajaran manajemen PT JBT.

Dalam sambutannya, Direktur Bisnis PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Reza Febriano, menekankan pentingnya peran Jalan Tol Bali Mandara dalam menjaga ekosistem. “Predikat ini mencerminkan perhatian kami tidak hanya pada kelancaran lalu lintas dan kualitas infrastruktur, tetapi juga pada kelestarian lingkungan. Kami berharap penghargaan ini menjadi daya tarik sekaligus inspirasi bagi pengelolaan jalan tol lainnya di Indonesia,” ungkapnya.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Pramitha Wulanjani, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. “Penghargaan ini bukan hanya sekadar prestasi bagi kami, tetapi juga amanah untuk terus mengedepankan standar keberlanjutan. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang menjawab tantangan masa depan, memperkuat posisi Jasa Marga Group sebagai pelopor penerapan prinsip keberlanjutan di sektor infrastruktur,” jelasnya.

General Secretary of GPCI, Kevin Kowinto, menyatakan bahwa keberhasilan PT JBT dalam mempertahankan predikat “Gold” membuktikan penerapan prinsip infrastruktur ramah lingkungan yang baik pada lingkungan PT JBT. 

“Kami berharap pencapaian ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengintegrasikan konsep ‘green’ dalam pengelolaan jalan tol mereka. Dengan demikian, sektor infrastruktur Indonesia dapat mendukung pelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” ujarnya, (15/12/2024).

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, memaparkan berbagai inisiatif keberlanjutan yang telah diterapkan perusahaan. 

“Capaian ini didukung oleh sejumlah inisiatif unggulan, seperti optimalisasi pengelolaan air hujan, penggunaan lampu LED hemat energi, serta konservasi keanekaragaman hayati di sekitar jalan tol. Keberhasilan ini juga merupakan hasil sinergi yang baik antara kami dengan seluruh stakeholder termasuk dengan PT Jasamarga Tollroad Operator dan PT Jasamarga Tollroad Maintenance,” imbuhnya.

Predikat ‘Gold’ ini adalah bukti nyata dedikasi PT JBT untuk menjadi bagian dalam praktik keberlanjutan. 

“Kami berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi sektor infrastruktur lainnya di Indonesia,” ucap dia.

Risk & Quality, Health, Safety & Environment Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Devy Lusiana, mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat. 

“Proses pembaruan sertifikasi ini telah berlangsung sejak Juli hingga November 2024, mencakup workshop, pengumpulan dokumen, verifikasi lapangan, dan penyempurnaan hasil audit,” beber dia. 

Dengan mempertahankan predikat “Gold”, PT JBT terus berkomitmen menyediakan infrastruktur yang berkualitas tanpa mengesampingkan aspek keberlanjutan. 

Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi dan acuan bagi industri jalan tol lainnya untuk mengadopsi prinsip keberlanjutan, demi mewujudkan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp