Proyek Tol Sibanceh Terkendala Lahan, Tahun ini Baru Tuntas 5 Seksi
Konstruksi Media – Pembangunan proyek Tol Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) terus dikebut. PT Hutama Karya (Persero) mengakui, proyek Tol Sibanceh ini masih terkendala lahan di beberapa ruas.
“Ada beberapa lokasi yang di tengah-tengah badan jalan belum bebas, sehingga belum bisa dikerjakan. Pada seksi lima di Kecamatan Kuta Baro juga ada sekitar 1 kilometer lahan yang belum bebas karena memang di situ masih dalam proses konsinyasi,” ujar Manajer Teknik Hutama Karya Krisna Aditya Yudha, dikutip dari Bisnis, Rabu (15/9/2021).
- Paramount Petals Lakukan Serah Terima Perdana Ruko Calico Square
- Basuki Sertijab Menteri PU dan Menteri PKP Periode 2024-2029
- Perluas Bisnis, AkzoNobel Mulai Produksi Powder Coatings di Cikarang
Sejauh ini, ucapnya, pengerjaan ruas tol Sibanceh berjalan dengan baik. Untuk pembebasan lahan juga telah mencapai 97 persen, dan hanya 3 persen lahan yang masih dalam pengurusan pembebasan.
Secara keseluruhan, proyek tol Sibanceh ini ditargetkan tuntas pada Desember 2022. Saat ini, Hutama Karya menargetkan penyelesaian tiga seksi proyek tol Sibanceh pada Desember 2021.
“Kami menargetkan merampungkan seksi dua, seksi lima, dan seksi enam dari Tol Sigli–Banda Aceh di akhir tahun ini,” katanya.
Khusus seksi enam, lanjut Yudha, ada dua seksi yang dikebut pengerjaannya yaitu seksi mainroad dan seksi akses, tapi yang direncanakan selesai tahun ini seksi enam mainroad saja.
Menurutnya, Tol Sibanceh memiliki total panjang 74 kilometer, yang terbagi dalam enam seksi. Dua seksi di antaranya telah beroperasi sejak beberapa bulan terakhir, yaitu seksi tiga Jantho–Indrapuri, dan seksi empat Indrapuri–Blang Bintang.
Sementara itu, tiga seksi yang ditargetkan selesai pengerjaan konstruksinya hingga akhir tahun ini adalah seksi dua Seulimum–Jantho dengan jarak 6 kilometer, dengan pembangunan fisik telah mencapai 93,37 persen.
Kemudian, seksi lima Blang Bintang–Kuta Baro sepanjang 7,7 kilometer dengan pembangunan fisik 52,94 persen, dan seksi enam Kuta Baro–Baitussalam sepanjang 5,2 kilometer dengan pembangunan fisik telah mencapai 70,26 persen.
Selain itu, seksi satu meliputi Padang Tiji–Seulimuem dengan jarak 25 kilometer, dengan pembangunan fisik baru mencapai 39,13 persen, ditargetkan rampung pada Desember 2022.
“Secara keseluruhan proses pembangunan fisik Tol Sigli–Banda Aceh ini sudah mencapai 73 persen, dan keseluruhan ruas jalan tol ini ditargetkan selesai pada Desember 2022,” kata Yudha. ***
