Info Proyek

Proyek NICE PIK 2 Besutan Agung Sedayu Group Ditargetkan Rampung September 2025

NICE PIK2 ini akan menjadi pusat konvensi dan pameran  terbesar di Indonesia dengan nilai investasi Rp 4 T

Konstruksi Media – Pembangunan Nusantara International Convention Exhibition (NICE) yang dilakukan oleh Agung Sedayu Group disinyalir menjadi venue Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) yang terbesar di Indonesia.

Pembangunan dilakukan di lahas seluas lebih kurang 40 ha yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Pada (28/09) pihaknya menggelar kegiatan seremonial dimulainya fase konstruksi tahap pertama The Dancing Cranes.

CEO Agung Sedayu Group, Steven Kusumo mengatakan The Dancing Cranes sebagai simbolis terpasangnya 15 tower crane di lokasi proyek. Ini juga menandakan dimulainya pekerjaan upper structure dari mega proyek NICE PIK 2.

Desain 3d Pembangunan NICE PIK 2. Dok. Ist

“NICE akan menjadi pusat konvensi dan pameran  terbesar di Indonesia dan tepat satu tahun dari sekarang, yaitu di bulan September 2025, ditargetkan NICE akan siap beroperasi,” ungkap Steven.

Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Founder & Chairman Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma, Kapolri Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., PJ Gubernur Banten, Dr. Al Muktabar, M.Sc, Duta Besar dari negara-negara sahabat, hingga jajaran Direksi Agung Sedayu Group.

Pj Gubernur Banten Al Muktabar menyambut baik pembangunan NICE di PIK2 yang berskala internasional di kawasan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Banten ini, di mana tahap pertama nilai investasi yang digelontorkan lebih dari Rp3 triliun, dan tentunya pembangunan ini akan menyerap banyak tenaga kerja lokal.

Pembangunan NICE PIK 2. DOk. Ist

“Ini akan dapat menyerap tenaga kerja lokal yang cukup banyak, terlebih ditargetkan nanti tanggal 25 September 2025 NICE ini akan mulai beroperasi,” ujarnya.

Sementara, Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma mengungkapkan pembangunan di tahap pertama ini investasinya mencapai sekitar Rp3 triliun, nanti untuk tahap selanjutnya sekitar Rp1 triliun sehingga totalnya mencapai Rp4 triliun. Pada kedua nanti akan dibangun hotel dan fasilitas lain-lainnya.

NICE adalah pusat konvensi dan pameran yang didesain untuk mendukung berbagai kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) serta acara lainnya, seperti konser, hiburan, dan kegiatan sosial. Terletak di atas lahan seluas ±40 hektar, NICE terdiri dari tiga gedung pameran dan area outdoor seluas±30.000 m², dengan total luas bangunan ±30 hektar.

Terdapat 11 exhibition halls, di mana hall 1 hingga 8 terhubung tanpa pemisah. Area sewa (leaseable area) mencapai ±120.000 m², termasuk atrium megah seluas±13.200 m² dan area pre-function seluas ±18.200 m², serta area ritel yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.

Selain itu convention hall ini juga memiliki VIP rooms, green rooms, serta organizer rooms. Yang menambahkan keistimewaan dari NICE ini adalah dirancang bukan hanya sebagai exhibition dan convention centre saja, namun terdapat area hijau yang disebut courtyard dengan luas sekitar ±9,800 m2 disebut garden area.

Hadir juga dalam kegian tersebut, CEO Agung Sedayu Group Richard Kusuma dan Steven Kusumo, Director Commercial Convention and Exhibition Ryan Adrian selaku, bersama jajaran direksi Agung Sedayu Group.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button