Proyek Infrastruktur WSBP Bakal Tuntas pada Tahun 2023
Meski lokasi proyek tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, WSBP optimis seluruh pesanan maupun pengerjaan proyek akan dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Konstruksi Media – PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP memiliki komitmen untuk mewujudkan pertumbuhan kinerja pada tahun 2023. Sebelumnya, WSBP yang bergerak di bidang manufaktur precast, readymix dan jasa konstruksi meraih nilai kontrak baru tahun 2022 sebesar Rp1,53 triliun, perolehan proyek didominasi proyek internal Waskita Grup sebesar 68% dan proyek eksternal (Pemerintah, BUMN/BUMD, swasta) sebesar 32%.
Director of Operations WSBP Sugiharto mengatakan, WSBP telah menyuplai proyek besar di bidang infrastruktur dengan berbagai produk unggulan precast dan readymix.
“Kami tidak hanya menyuplai tapi telah mengerjakan proyek konstruksi di wilayah Indonesia, antara lain Proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, dan proyek besar lainnya. Pada tahun 2023 ini, kami akan menyelesaikan proyek- proyek konstruksi baik sarana pendukung transportasi terintegrasi, jalan tol, dan proyek lainnya,” kata Sugiharto melalui keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).
Beberapa proyek yang akan diselesaikan WSBP di sepanjang tahun 2023, antara lain Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas di DKI Jakarta, dengan nilai kontrak Rp72,79 miliar, Pekerjaan slab on pile Proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 3 dan Paket II Seksi 2 yang bernilai kontrak total sebesar Rp49,9 miliar, Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 + eskalasi dengan nilai kontrak Rp883,6 miliar dan Jalan Kamojing di Kabupaten Karawang dengan nilai kontrak Rp20,26 miliar.
Baca juga: Tembus Rp358 Miliar, Kontrak Baru WSBP Meningkat Signifikan pada 2023
Tidak hanya proyek konstruksi, WSBP juga menargetkan pemenuhan pesanan produk beton precast ke beberapa proyek dapat selesai sepanjang tahun 2023, yaitu Proyek Jalan Tol Kuala Tanjung, Inderapura Seksi 2, Proyek Jalan Tol Serbelawan-Siantar Seksi 4, Proyek Jalan Tol Tebing Tinggi, Serbelawan Seksi 3.
Kemudian, Proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4, Proyek Jalan Tol Kayu Agung, Palembang-Betung, Proyek Flyover Sekip Ujung, Proyek Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2, Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3, dan Proyek Pengaman Pantai di Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 3.
Ia mengatakan, meski lokasi proyek tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, WSBP optimis seluruh pesanan maupun pengerjaan proyek akan dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Pasalnya, didukung pabrik precast serta sumber daya yang memadai.
“WSBP dapat dapat membuktikan bahwa perusahaan memiliki keunggulan baik secara kapasitas, kemampuan dalam menyelesaikan proyek secara tepat waktu dan pengiriman secara on time (on time delivery),” ujar Sugiharto.
Hal ini juga didukung dengan adanya peralatan yang memadai salah satunya penggunaan truck mixer untuk readymix. Dengan berbagai perolehan dan dukungan sumber daya yang mumpuni, WSBP optimis menyongsong kinerja 2023, dengan target perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp3,8 triliun.
“Dalam prosesnya, WSBP selalu menjaga dan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik guna mendapatkan proyek-proyek yang memang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik,” ucapnya.
Baca artikel selanjutnya: