Proyek IKN Dikebut, Gubernur: Butuh Batu 4 Juta Metrik Ton
Konstruksi Media – Pemerintah terus mengebut pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Untuk itu, diperlukan kolaborasi semua pihak agar pembangunan IKN ini segera terwujud.
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menggandeng Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura untuk menyuplai kebutuhan material bangunan ke Kalimantan Timur.
- Menteri Ara Kaji Ulang Syarat Rumah Subsidi bagi Warga Berpenghasilan di Atas Rp7 Juta
- Meneropong Dinamika Resiprositas Ekonomi GlobalLesson Learned Tarif Resiprokal dan Dampaknya terhadap Mitra Dagang Dunia
- Per 3 April 2025, Hutama Karya Catatkan 122,24% Kenaikan Volume Kendaraan Lintasi JTTS
Menurutnya, Sulawesi Tengah terkenal dengan sumber daya batunya untuk pembangunan infrastruktur jalan dan gedung.
“Sangat jelas perlu dukungan semua pihak, tak terkecuali Provinsi Sulteng dalam pembangunan IKN nanti. Bahkan, batu saja diperlukan kurang lebih 4 juta metrik ton. Jadi, sangat perlu dukungan daerah lain. Karena, mereka produksi batunya bagus dan sangat banyak,” ujar Isran Noor kepada wartawan, Jum’at (10/9/2021).
Hal ini diungkapkan Isran Noor usai penandatangan kerja sama/kesepakatan bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulteng di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim.
Dia meyakini, Pemprov Sulawesi Tengah akan sanggup menyuplai kebutuhan batu hingga 80 juta metrik ton.
“Sulteng terkenal dengan “Batu Palu” nya. Sumber Batu Palu Sulteng, sampai 80 juta metrik ton pun masih sanggup didatangkan,” katanya.
“Artinya, dukungan kebutuhan dari Provinsi Sulteng sangat diperlukan. Khususnya Batu Palu dalam pengembangan pembangunan infrastruktur IKN baru,” tambah Isran Noor.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengaku senang bisa turut berkontribusi dalam pembangunan IKN di Kaltim.
“Kami doakan IKN betul-betul terwujud di Kaltim. Rakyat Sulteng pun akan terdampak kemajuannya,” jelas Rusdy Master. ***
