
Konstruksi Media – Pembangunan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (Kataraja) atau Tol PIK 2 terus dikebut. Saat ini, Seksi 1 JC Sedyatmo–IC Kosambi sepanjang 6,7 km tengah dalam tahap konstruksi dengan progres mencapai 90% dan ditargetkan rampung pada 2026.
Melansir unggahan Instagram @pupr_bpjt, Tol Kataraja menghubungkan DKI Jakarta dan Banten, dengan pembangunan terbagi dalam delapan seksi. Progres pembebasan lahan Seksi 1 tercatat 71,92%.
Seksi 2 hingga 8, mulai dari IC Kosambi hingga IC Rajeg, masih dalam tahap perencanaan:
- Seksi 2: IC Kosambi–IC Teluknaga (3,7 km)
- Seksi 3: IC Teluknaga–IC Tanjung Pasir (3,1 km)
- Seksi 4: IC Tanjung Pasir–IC Kohod (3,65 km)
- Seksi 5: IC Kohod–IC Surya Bahari (5,15 km)
- Seksi 6: IC Surya Bahari–IC Paku Haji (5,5 km)
- Seksi 7: IC Paku Haji–IC Mauk (5,1 km)
- Seksi 8: IC Mauk–JC Rajeg (5,7 km)
Baca juga: WSBP Suplai Spun Pile Proyek Jalan Tol Kataraja Senilai Rp278,61 Miliar
Seksi 1 telah menjalani Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) pada 25–27 Agustus 2025. ULFO dilakukan pada sebagian Seksi 1 sepanjang 4,7 km, ramp 3 dan 4 JC Sedyatmo, serta ramp 1A, 1B, 2A, dan 2B di IC Kosambi. PT Duta Graha Karya, selaku Badan Usaha Jalan Tol, tengah menindaklanjuti temuan ULFO.
Dalam pembangunan Seksi 1, digunakan metode inovatif form traveller dengan struktur box girder. Metode ini memungkinkan pencetakan box girder langsung di lokasi (cast in situ) menggunakan alat bergerak di atas rel, sehingga proses konstruksi lebih praktis dan efisien. Metode ini juga tidak mengganggu lalu lintas di bawah jembatan dan memperlancar pelaksanaan konstruksi.
Tol Kataraja Seksi 1 akan menjadi penghubung antara Tol Sedyatmo dengan kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), sekaligus membuka akses baru dan mengurai kemacetan di wilayah Kamal dan PIK. (***)