Progres Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Rob Belawan Capai 90%
Menteri Basuki juga berpesan agar selalu disiplin untuk melakukan perapihan sisa-sisa material dari proyek selama dan setelah pekerjaan konstruksi.
Konstruksi Media – Pengendalian banjir rob Belawan masuk dalam program penataan Kawasan Belawan yang dilakukan secara bertahap sejak 2022 hingga beberapa tahun ke depan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berpesan agar dilakukan percepatan dan penyempurnaan konstruksi sistem polder untuk menangani ancaman banjir rob di kawasan Belawan.
“Tolong saya minta sistem poldernya dikerjakan detail dan rapi. Contohnya seperti sistem polder penanganan banjir rob di Semarang. Proyek ini juga harus selesai pada tahun ini mengingat saat ini prosesnya sudah mencapai 90,20%,” jelas Basuki, Minggu, (12/02/2023).
Tak hanya itu, Basuki juga berpesan agar selalu disiplin untuk melakukan perapihan sisa-sisa material dari proyek selama dan setelah pekerjaan konstruksi.
Pembangunan prasarana banjir rob Belawan dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksananya PT Bukit Zaitun dan konsultan supervisi PT Giodinamik Konsultan.
Pekerjaan proyek ini mencakup pembangunan parapet tanggul, pomopa dan rumah pompa, drainase kolektor, box culvert, dan juga pintu air. Sementara untuk lanskapnya Menteri PUPR meminta dilakukan penghijauan dengan tanaman yang ditanam disekitar parapet tanggul.
Biaya pembangunan pengendalian banjir rob Belawan ini mencapai 25,6 miliar namun dengan adanya proyek ini tidak hanya berdampak pada ancaman banjir rob melainkan juga kemiskinan ekstrim dan masalah kesehatan di Kecamatan Medan Belawan.
Mengingat Medan Belawan merupakan kawasan yang rawan terjadinya banjir rob karena lokasinya diapit muara Sungai Belawan dan Sungai Deli. (Aisyah/Riyan)
Baca Artikel Selanjutnya :