Progres Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Stasiun Thamrin-Monas
Untuk pembangunan Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, progresnya telah mencapai 12,33%.
Konstruksi Media – Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan, pekerjaan pembangunan MRT Jakarta Fase 2A, Stasiun Thamrin dan Monas telah mencapai mencapai 56,2%, per 25 April 2023.
“Per 25 April 2023, pembangunannya sudah 56,2%. Pada waktu yang sama, mesin bor terowongan 1 (TBM-1) juga telah mencapai Stasiun Bundaran HI dan menembus dinding,” kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo dalam keterangannya, belum lama ini.
Ia mengatakan, pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran tangga akses darurat gardu induk, pengecoran dinding peron, pekerjaan bore pile untuk launching shaft box jacking entrance Jalan Museum, pekerjaan pengecoran dinding ventilation tower.
Kemudian, dinding ruangan dalam gardu induk, pekerjaan waterproofing, dan concrete backfilling gardu induk, pemasangan pipa saluran buangan air stasiun, dan pemasangan jalur kabel stasiun.
Sedangkan di Stasiun Thamrin, dilakukan pekerjaan penggalian dan pengecoran roof slab sisi utara, penggalian concourse slab sisi selatan stasiun, jet grouting sisi selatan stasiun, dan pekerjaan pemasangan waterproofing roof slab sisi selatan dan utara stasiun.
“Selanjutnya, TBM 1 akan dibongkar lalu dipindahkan ke sisi utara Stasiun Monas untuk melakukan pengeboran southbound menuju Stasiun Harmoni. Sedangkan mesin bor terowongan 2 (TBM-2) telah memulai pekerjaan pembangunan terowongan northbound menuju Stasiun Harmoni dan telah berhasil membangun sepanjang sekitar 456 meter (304 ring),” jelas Ahmad.
Baca juga: PLTS Nusa Penida Konsisten Pasok Energi Bersih Kelistrikan di Bali
Ia mengatakan, untuk pembangunan Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, progresnya telah mencapai 12,33%. Selain itu, CP 203 yang juga merupakan bagian dari pembangunan MRT Fase 2A dengan pekerjaan pembangunan Stasiun Glodok dan Kota juga berjalan sesuai jadwal.
“Per 25 April 2023, perkembangannya sudah mencapai 32,43% dengan pekerjaan di Stasiun Glodok meliputi melanjutkan pekerjaan galian middle slab/concourse slab, konstruksi top slab/roof slab, dan ground improvement persiapan peluncuran mesin bor terowongan,” ujarnya.
Kemudian Stasiun Kota meliputi pekerjaan pembangunan D-Wall sisi timur dan investigasi struktur TPO Kota saat ini. Dia menjelaskan, untuk Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah.
Ketujuh stasiun itu yakni, Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yakni segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.
“Fase 2B MRT Jakarta yang rencananya melanjutkan dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan,” ucapnya.
Baca artikel selanjutnya:
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK