
Progres Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung Terus Dikebut
Flyover ini memiliki panjang sekitar 550 meter dengan lebar 11 meter, dan dirancang untuk berdiri di atas perlintasan kereta api.
Konstruksi Media – Proyek pembangunan Flyover Nurtanio, yang menghubungkan Jalan Abdurahman Saleh dan Jalan Garuda, Kota Bandung, terus dikebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Flyover ini memiliki panjang sekitar 550 meter dengan lebar 11 meter, dan dirancang untuk berdiri di atas perlintasan kereta api di kawasan tersebut. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi, terutama di persimpangan Jalan Abdurahman Saleh dan Jalan Garuda.
Saat ini, proses konstruksi masih berlangsung. Namun, pembangunan flyover tersebut sering kali menyebabkan kemacetan, khususnya pada jam-jam sibuk di pagi dan sore hari.
Kementerian PU berharap pembangunan Flyover Nurtanio dapat segera rampung sehingga dapat meningkatkan kelancaran arus lalu lintas dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melintasi kawasan tersebut.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memastikan bahwa hambatan utama berupa pembebasan lahan telah diselesaikan pada akhir 2024. Dengan demikian, proses konstruksi dapat berjalan lebih cepat.
“Akhir tahun ini sudah beres semua (pembebasan lahan), jadi tinggal konstruksi saja dilanjutkan. Nilai investasinya Rp63 miliar, dan kami targetkan selesai pada akhir Mei 2025,” kata Bey.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Sjofva Rosliansjah, optimis pembangunan Flyover Nurtanio akan rampung sesuai jadwal, dengan catatan cuaca mendukung.
“Akhir Mei tadi janji kami. Mudah-mudahan kalau cuaca mendukung, karena saat ini sedang musim hujan,” ujar Sjofva.
Pembangunan Flyover Nurtanio telah menyebabkan kemacetan, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari. Sjofva menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas gangguan yang terjadi selama proses konstruksi.
“Kami sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengelola lalu lintas. Mohon maaf bila ini mengganggu aktivitas masyarakat, tapi ini demi kenyamanan di masa depan,” tambahnya.
Flyover Nurtanio diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut setelah selesai. Kementerian PUPR melalui BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat terus memastikan proyek ini berjalan sesuai target, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat. (***)