Progres MRT Bundaran HI-Kota Capai 34 Persen
Konstruksi Media – Direktur Konstruksi Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Silvia Halim, mengatakan pekerjaan pembangunan CP 201 fase 2A proyek MRT tengah berlangsung dan saat ini progresnya sudah mencapai 34,58%.
Berdasarkan pada Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1728 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur MRT koridor Bundaran HI-Kota, koridor ini akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI-Kota.
“Paket pekerjaan CP 201 progresnya saat ini, per 25 Februari 2022 sudah sampai di 34,58% dan ini progres yang baik,” ujar Silvia, Kamis, (03/03/2022).
Di mana, saat ini pekerjaan Stasiun Monas progresnya telah mencapai pengecoran concourse slab pada Stasiun Box Monas dan pengecoran struktur dinding, serta kolom pada stasiun penerima atau Receiving Sub Stasion (RSS).
Pekerjaan Stasiun Monas juga sudah sampai pada perakitan mesin bor terowongan 2 pada shaft sisi selatan.
Sementara, progres pekerjaan Stasiun Thamrin MRT Jakarta mencapai pekerjaan dinding penahanan tanah di Stasiun Box Utara dan Stasiun Box Selatan.
Progres Stasiun Thamrin juga mencakup pekerjaan concourse level pada mesin bor terowongan shaft selatan dan persiapan launching di area Bundaran HI.
Baca Juga : MRT Bakal Bangun Rute Baru Fatmawati-Taman Mini
“Main focus of construction-nya adalah meneruskan pembangunan dari Stasiun Thamrin dan Monas,” papar Silvia.
Sebagaimana diketahui, pembangunan fase 2A MRT Jakarta terdiri dari 2 tahap, meliputi tahap pertama fase 2A di jalur utama sepanjang 5,8 kilometer dengan 6 stasiun bawah tanah.
6 stasiun bawah tanah yang dimaksud, antara lain Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodog dan satu stasiun at grade atau Kota.
Baca artikel selanjutnya: