Profil Singkat Lima Pejabat Tinggi Madya Otorita IKN Nusantara
Pelantikan tersebut berlandaskan Keputusan Presiden Nomor 123/TPA Tahun 2022 tentang Pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara.
Konstruksi Media – Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Bambang Susantono melantik lima pejabat tinggi madya di Aula Serbaguna Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (13/10/2022).
Pelantikan tersebut berlandaskan Keputusan Presiden Nomor 123/TPA Tahun 2022 tentang Pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara.
Pada kesempatan tersebut, Bambang Susantono menyampaikan kepala seluruh pejabat untuk segera melengkapi tim di Otorita IKN.
“Silakan mencari putra-putri bangsa yang terbaik yang ingin bergabung di Otorita, dan lengkapi minimum essential force sehingga bulan depan kita sudah bisa bersama,” ujar Bambang.
Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Tunjuk Pimpinan Tinggi Madya IKN Nusantara
Berikut Konstruksi Media rangkumkan profil singkat Lima Pejabat Tinggi Madya Otorita IKN Nusantara:
- Achmad Jaka Santos Adiwijaya sebagai Sekretaris
Pria kelahiran Medan ini menempuh pendidikan terakhir di Universitas Padjajaran, Bandung dengan mengambil gelar S3 Ilmu Hukum.
Achmad mengawali karier sebagai staf Analisa Hukum di Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (1993), kemudian menjabar menjadi Kepala Sub bagian Lembaga dan Jasa Keuangan Biro Hukum dan perundang-undangan Setkab RI (2000) dan terakhir menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Djuanda serta Ketua Dewan Pengawas BLU PKK Kemayoran. - Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan
Pria kelahiran Atambua ini menempuh pendidikan terakhir di Universitas Gadjah Mada dengan mengambil gelar S3 Ilmu Politik.
Thomas sempat menjabar sebagai Kepala Seksi Subdit Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemkab Manggarai NTT pada 1998, Staf Prokol Gubernur NTT serta beberapa jabatan di lingkup Pemprov NTT, terakhir menjabat sebagai Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri. - Mohammed Ali Berawi sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital
Pria kelahiran Bandar Lampung ini menempuh pendidikan terakhir di Oxford Brookes University, United Kingdom dengan mengambil gelar S3 Ilmu Teknik.
Mohammed merupakan Guru Besar Universitas Indonesia dan memiliki pengalaman sebagai dosen di beberapa universitas dalam dan luar negeri. pada 2008-2014 menjabat Editor in Chief Value World, terlibat dalam Presidency G20 sebagai Alternate Chair of Science 20 dan sejak 2020 menjabar sebagai Skretaris Anggota Dewan Perimbangan Presiden RI. - Myrna Asnawati Safitri sebagai Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam
Pria kelahiran Singaraja, Bali ini menempuh pendidikan terakhir di Universitas Udayana dengan mengambil gelar S2 Ilmu Hukum.
Ida bagus mengawali karier sebagai Staf Tata Usaha Kejaksaan Tinggi Bali pada 1991, kemudian menjabat pada beberapa jabatan di lingkungan kejaksaan negeri, kejaksaan tinggi, hingga jabatan terakhirnya sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pedana Khusus Kejaksaan Agung RI. - Ida Bagus Nyiman Wiswantanu sebagai Kepala Unit Hukum dan Kepatuhan
Wanita kelahiran Samarinda ini menempuh pendidikan terakhir di Universitas Leiden, Belanda dengan mengambil gelar S3 Ilmu Hukum.
Myrna memiliki pengalaman panjang di bidang lingkungan hidup dan sumber daya alam. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Prodi Ilmu Hukum di Universitas Pancasila (2011-2013), dosen di Universitas pancasila (2013-sekarang) dan semenjak 2021 menjabat sebagai Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut dan mangrove Republik Indonesia.
Baca artikel selanjutnya:
- KAI Pastikan Kesiapan LRT Jabodebek untuk Angkutan Lebaran 2025
- Pembangunan Medan Islamic Centre Capai 92 Persen, Sudah Digunakan untuk Salat Jumat
- Ada Pengerjaan Erection Jembatan Baja Simpang Susun Bitung, Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Tangerang Berlaku Mulai Hari Ini
- Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Jembatan Bailey di Jambi