Konstruksi Media – Seiring dengan pesatnya perkembangan industri, kompleksitas permasalahan dalam sistem industri juga semakin meningkat. Menanggapi tantangan tersebut, guru besar ke-206 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Nurhadi Siswanto ST MSIE PhD, memperdalam kajian di bidang simulasi sistem guna mencari solusi atas berbagai tantangan industri.
Dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS ini meneliti pemodelan sistem untuk menghadapi permasalahan industri yang semakin rumit. Model sistem ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu deterministik dan stokastik. “Model stokastik memiliki parameter yang berubah-ubah, sehingga model sederhana tidak lagi mampu memberikan solusi yang optimal,” jelasnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, alumnus School of Engineering and Information Technology, University of New South Wales ini mengusulkan penerapan model simulasi sistem industri. Menurutnya, model ini memanfaatkan komputer untuk meniru sistem dinamis yang ada. “Dengan pendekatan ini, kita bisa meningkatkan kinerja sistem tanpa harus melakukan perubahan langsung pada sistem yang berjalan,” tambahnya.
Sebagai Kepala Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS periode 2015–2024, Nurhadi menekankan bahwa model simulasi menawarkan keuntungan signifikan karena mampu menghindari risiko yang biasanya muncul dalam metode trial and error. “Karena tidak ada perubahan fisik pada sistem asli, maka potensi kerusakan atau gangguan operasional dapat diminimalisir,” ujarnya.
