Konstruksi Media – Profesor Mohammed Ali Berawi dianugerahi gelar Doktor Kehormatan dari Peter the Great St. Petersburg Polytechnic University.
Upacara penyerahan jubah dan diploma Doktor Kehormatan dari St. Petersburg Polytechnic University (SPbPU) berlangsung dengan khidmat di Peter the Great St. Petersburg Polytechnic University, Rusia.
Sesuai dengan ketentuan resmi, gelar Doktor Kehormatan SPbPU diberikan kepada tokoh-tokoh terkemuka di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan dan budaya, serta para ahli terkemuka atas kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir.
Penghargaan ini juga ditujukan kepada mereka yang aktivitasnya berkontribusi pada pengembangan strategis, perluasan kerja sama, serta peningkatan reputasi universitas di tingkat internasional.
Keputusan untuk menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan SPbPU kepada Mohammed Ali Berawi diambil secara bulat oleh anggota Dewan Akademik SPbPU pada 27 September 2024. Sekretaris Ilmiah SPbPU, Dmitry Karpov, menyampaikan bahwa SPbPU dengan bangga memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada Prof. Mohammed Ali Berawi.
Hangat disapa Prof Ale, ia adalah profesor di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, serta Direktur Eksekutif Center for Sustainable Infrastructure Development Universitas Indonesia (UI).
Prof. Ale menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia, Ketua Dewan Pengawas Forum Organisasi Profesi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Direktur Center for Sustainable Infrastructure Development, Direktur Eksekutif ASEAN University Network for Sustainable City and Urban Development, dan Ketua Kelompok Kerja Smart Cities di Association of Pacific Rim Universities Sustainable Cities and Landscapes.
Profesor Berawi telah tercantum dalam daftar 2% Ilmuwan Terbaik Dunia versi Elsevier dan Universitas Stanford selama empat tahun berturut-turut, dari tahun 2021 hingga 2024, baik dalam kategori dampak sepanjang karier maupun dampak tahunan.
Sebelumnya, Profesor Berawi menjabat sebagai Penasihat Utama Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Ketua Komite Tetap Kebijakan Strategis Infrastruktur di Kamar Dagang dan Industri Indonesia, serta Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia. Sejak tahun 2022, beliau menjabat sebagai Deputi Transformasi Hijau dan Digital di Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Indonesia.
Pada sidang senat akademik SPbPU, jubah doktor seragam khas Universitas Politeknik awal abad ke-20 diserahkan diiringi paduan suara “Polyhymnia” dengan lagu himne Gaudeamus. Rektor SPbPU, akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Andrei Rudskoi, memberikan buku tentang para doktor kehormatan universitas yang memuat halaman khusus tentang Profesor Mohammed Ali Berawi.
“Merupakan kehormatan besar menerima gelar Doktor Kehormatan dari Peter the Great St. Petersburg Polytechnic University. Penghargaan ini mencerminkan komitmen bersama kami dalam memajukan ilmu pengetahuan, inovasi, dan kolaborasi internasional,” kata Prof. Ale.
“Saya berharap pencapaian ini akan menginspirasi inisiatif bersama kita dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya percaya bahwa ilmu dan teknologi harus melayani tujuan yang lebih besar dengan menghadirkan solusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup, mendukung keberlanjutan, dan menjamin masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, rektor SPbPU, Professor Andrei Rudskoi memberikan apresiasinya terhadap kontribusi Professor Ali dalam pengembangan SPbPU selama ini.
“Dengan bangga kami menganugerahi gelar Doktor Kehormatan atas capaian akademis serta kontribusi dalam memajukan pengembangan yang mendasar dalam kemajuan teknologi serta instiusi. Sejak 2019, Profesor Berawi memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan SPbPU dengan menjadi visiting professor di spbpu serta terlibat aktif dalam penyelenggaraan konferensi internasional tahunan di bidang Inovasi dalam Ekonomi Digital yang dilaksanakan bersama Graduate School of Industrial Economics, Institute of Industrial Management, Economics and Trade SPbPU,” ungkap Prof Rudskoi.
Sementara, Associate Professor SPbPU, Angi Sukhvediani, mengatakan bahwa Prof Berawi turut berkontribusi dalam pengembangan program magister di bidang High-tech and Innovation Economics, mengajar topik pembangunan berkelanjutan kawasan urban, serta aktif dalam kuliah umum, seminar, dan pengajuan hibah bersama ke Russian Science Foundation.
“Publikasi artikel ilmiah SPbPU turut berkontribusi memperkuat profil universitas dalam pemeringkatan subjek QS dan THE untuk bidang Business & Management Studies (2021) dan Business and Economics (2020), dan bidang teknik. Dari 2020 hingga 2022, Prof. Berawi menjadi co-editor koleksi Communication in Computer and Information Sciences dan prosiding konferensi ACM. Pada 2024, ia juga menjadi co-editor koleksi Lecture Notes in Networks and Systems (Springer) dalam rangka peringatan 120 tahun pendidikan ekonomi di SPbPU. Kontribusi ini meningkatkan pengakuan ilmiah SPbPU di bidang teknik dan ekonomi di tingkat nasional maupun internasional,” tutur Prof Angi.
Tentang St. Petersburg Polytechnic University
Tanggal 19 Februari 2025 menandai peringatan ke-126 berdirinya Peter the Great St. Petersburg Polytechnic University, universitas politeknik terkemuka di Rusia.
Peter the Great St. Petersburg Polytechnic University didirikan pada tahun 1899 oleh Menteri Keuangan Rusia, Sergey Vitte. Saat ini, sebagai salah satu universitas terbaik dan terbesar di Russia, SPbPU merupakan pemimpin dalam riset ilmiah multidisipliner, teknologi lintas sektor, dan inovasi ilmiah kelas dunia.
SPbPU adalah universitas riset nasional yang terdiri dari 12 institut, fakultas pendidikan tambahan, unit riset terpadu termasuk institut ilmiah dan teknologi terintegrasi, pusat-pusat pendidikan dan penelitian, serta berbagai struktur ilmiah dan industri khusus. Lebih dari 34.000 mahasiswa belajar di SPbPU, dengan lebih dari 500 profesor dan doktor sains, termasuk 25 akademisi dan anggota koresponden dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.
