
Konstruksi Media – Presiden RI Prabowo Subianto melakukan Peresmian Bank Emas (Bullion Services), hasil kolaborasi PT Pegadaian (Persero) dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk di Gade Tower, Jakarta (26/2) lalu,
Prabowo Subianto menyampaikan, inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap investasi emas dan optimalisasi aset emas nasional.
Prabowo mengatakan menjelang 80 tahun negara Merdeka, Indonesia pertama kali dalam sejarah memiliki Bank Emas. Presiden Prabowo mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras selama lebih dari 4 tahun mewujudkan Bank Emas tersebut.
“Hari ini, menjelang 80 tahun kita Merdeka, dengan bangga pertama kali dalam Sejarah Bangsa Indonesia yang punya cadangan emas ke-6 terbesar di dunia, untuk yang pertama kali akan memiliki Bank Emas,” ungkap Presiden Prabowo, (3/03/2025).
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang sudah bekerja keras. Penghargaan saya kepada Menteri Perekonomian, Menteri BUMN, semua Direksi Bank Himbara, Direksi Pegadaian, Direksi Bank Syariah Indonesia, dan semua yang bekerja keras sehingga hari ini kita memiliki ekosistem layanan bank emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia yang merupakan Bank Emas pertama di Republik kita,” sambung Presiden.

Dirinya mengungkapkan bahwa, produksi emas naik dari 100 ton per tahun menjadi 160 ton. Ekosistem pelayanan perlu perbaikan untuk mempercepat tabungan dan meningkatkan Cadangan emas.
Dia berharap dengan adanya Bank Emas ini, Presiden Prabowo memberikan arahan untuk memperbaiki ekosistem pelayanan yang akan semakin mempercepat Tabungan emas dan meningkatkan cadangan-cadangan emas Indonesia.
“Saya kira apa yang tadi diperlihatkan sesuatu yang sangat membanggakan, kita harapkan bahwa ini akan meningkatkan Produksi Domestik Bruto kita kurang lebih bisa menambah Rp245 Triliun. Kemudian, memperluas devisa, membantu menghemat devisa negara karena dari hulu hingga hilir karena emas akan diolah dan disimpan di dalam negeri dan tidak mengalir ke luar negeri, serta meningkatkan juga pengendalian stabilitas moniter melalui mekansime likuiditas emas kepada bank emas serta melakukan transaksi emas di dalam negeri,” tandas Prabowo.
Dalam peluncuran itu juga di hadiri oleh Menteri Kabinet Merah Putih termasuk Menteri BUMN Erick Thohir. Dia menyatakan bahwa peresmian Bank Emas ini adalah sebuah langkah historis bagi Indonesia. Erick mengungkapkan, ini merupakan Langkah strategis yang diambil oleh Bapak Presiden, mengingat Indonesia adalah negara dengan cadangan emas terbesar k- 6 di dunia sebesar 2.600 ton.
Di sisi lain, simpanan emas Batangan nasional menempati peringkat ke- 45 dunia.
“Alhamdulillah, ini adalah sejarah yang luar biasa. Dengan dukungan penuh dari Presiden, serta kerja sama seluruh kementerian dan pihak terkait, hari ini kita resmi meluncurkan sebuah ekosistem, alur pasok, dan perdagangan emas nasional. Ini membuktikan bahwa Indonesia mampu melangkah maju dan mandiri,” tutur Thohir.
Baca Juga :
- Peran Manajemen Konstruksi Dalam Keberhasilan Green Building
- Swasta Bangun Infrastruktur, Untung Apa Buntung?
- Telah Terbit Majalah Konstruksi Media Edisi XIV 2025: Angkat Isu Efisiensi Anggaran hingga Lika-Liku Program 3 Juta Rumah
- Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan Beroperasi 11 Maret, Perjalanan Mudik Medan-Aceh Makin Cepat
- Pemerintah Tetapkan 6 Bendungan Garapan Waskita Karya Masuk PSN, Siap Dukung Swasembada Pangan