News

Presiden Jokowi Optimis Pembangunan Smelter PT AMNT Rampung 2024

Ketika pembangunan smelter telah selesai dan siap berproduksi baik berasal dari nikel, tembaga, bauksit, dan timah akan memberi nilai tambah

KONSTRUKSI MEDIA – Presiden Joko Widodo berulang kali menegaskan pentingnya hilirisasi industri guna mewujudkan Indonesia Maju. Oleh karena itu, Presiden meninjau langsung kemajuan dari pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (20/6/2023).

“Saya hanya ingin memastikan bahwa progresnya sesuai dengan perencanaan dan selesai pertengahan tahun depan (2024),” ucap Presiden Jokowi kepada awak media, seperti dilansir dari laman resmi presidenri.go.id.

Pernyataan Presiden ini didasari dari hasil verifikasi terakhir progres pembangunan smelter PT AMNT yang dilakukan oleh tim investasi dan Kementerian ESDM yang telah mencapai 51,63 persen. “Insyaallah di pertengahan 2024 sudah selesai,” kata Presiden.

PT AMNT pada saatnya nanti memiliki kapasitas produksi 900.000 ton konsentrat. Oleh karena itu, Presiden berharap agar industrialisasi juga bisa dilakukan pada turunan dari katoda tembaga yang dihasilkan agar memberi nilai tambah dan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: Targetkan Masuk Rantai Pasok Global, Presiden Jokowi Akan Integrasikan Semua Industri

Presiden juga menyampaikan bahwa ketika pembangunan smelter telah selesai dan siap berproduksi–baik yang berasal dari nikel, tembaga, bauksit, dan timah–maka akan memberi nilai tambah yang sebesar-besarnya bagi perekonomian dalam negeri.

“Baik berupa nilai ekspornya, juga membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya” kata Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritaman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Presiden Komisaris PT AMNT Hilmi Panigoro, dan Presiden Direktur PT AMNT Rachmat Makkasau.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp