Prediksi Jasa Marga, 2,21 Juta Kendaraan Ramaikan Mudik Lebaran 2023
Travoy memiliki fitur baru Event Lalu Lintas yang dilengkapi push notification untuk mempermudah pengguna jalan mendapatkan informasi yang lebih update dan real time.
Konstruksi Media – Pada musim mudik 2023, PT Jasa Marga (Persero) Tbk atau JSMR memproyeksikan ada kenaikan volume lalu lintas yang keluar dari kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) pada periode H-10 hingga H2 Lebaran tahun 2023.
Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas keluar Jabotabek pada periode tersebut akan naik 2,8% dari 2,15 juta kendaraan pada 2022 menjadi 2,21 juta kendaraan pada tahun ini. Sedangkan volume lalu lintas masuk Jabotabek pada H1 hingga H+10 sebesar 2,32 juta kendaraan. Meningkat 1,3% dibandingkan 2,29 juta kendaraan pada musim arus balik tahun lalu.
Proyeksi tersebut dihitung dari pantauan lalu lintas empat gerbang utama. Yaitu Gerbang Tol Cikupa, Gerbang Tol Ciawi, Gerbang Tol Cikampek Utama, dan Gerbang Tol Kalihurip Utama.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, JSMR tengah melakukan persiapan menyambut musim mudik 2023. Di antaranya dengan mengembangkan aplikasi Travoy (Travel With Comfort and Joy), sebagai asisten digital untuk memberikan informasi lengkap dan terkini tentang kondisi jalan tol.
“Travoy memiliki fitur baru Event Lalu Lintas yang dilengkapi push notification untuk mempermudah pengguna jalan mendapatkan informasi yang lebih update dan real time. Jasa Marga juga memastikan kesiapan layanan transaksi,” ucap Lisye melalui keterangan tertulis, Minggu (5/3/2023).
Baca juga: Adhi Karya Targetkan Kontrak LRT Filipina Segera Meluncur
Langkah itu dilakukan dengan menambah jalur transaksi dengan optimalisasi Oblique Approach Booth (OAB) dan mobile reader, penambahan petugas operasional, optimalisasi kapasitas jalur, hingga pengoperasian secara fungsional pada beberapa akses tol dan ruas tol.
Sebagai informasi, emiten BUMN ini mengelola total 50% jalan tol operasi di seluruh Indonesia. Panjangnya mencapai 1.260 kilometer (KM) dari total konsesi tol yang dimiliki Jasa Marga sepanjang 1.906 KM.
“Dalam mengelola proyek jalan tol baru yang ditargetkan selesai secara bertahap pada 2022-2025, Jasa Marga berkomitmen mencapai target yang sudah ditetapkan seoptimal mungkin. Tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol dengan membangun secara bertahap,” ucap Lisye.
Saat ini, Jasa Marga memiliki beberapa proyek tol yang masih on progress. Meliputi Jakarta-Cikampek II Selatan, Yogyakarta-Bawen, Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, Probolinggo-Banyuwangi ruas Probolinggo-Besuki dan Akses Patimban.
“Dengan proyek konstruksi yang sedang berjalan, untuk capex di tahun 2023, 2024, dan ke depannya sangat bergantung pada progres pembebasan lahan dan juga progres konstruksi masing-masing ruas jalan tol,” ucapnya.
Baca artikel selanjutnya: