News

PLN Optimalkan Pemanfaatan 3,4 Juta Ton FABA untuk Infrastruktur dan Ekonomi Masyarakat

Abu sisa pembakaran batu bara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai bahan baku infrastruktur.

Manfaat bagi Infrastruktur dan Ekonomi Lokal

FABA
Proses pencampuran (mixing) FABA ke bahan baku semen.

Salah satu contoh nyata adalah pembangunan fasilitas umum di Desa Tanah Merah, Kabupaten Kupang, NTT, menggunakan material Fly Ash dan Bottom Ash. Kepala Desa Tanah Merah, Lazarus Dillak, mengapresiasi kontribusi PLN yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“PLN menyediakan jalan setapak, tandon air, tempat cuci tangan, dan panggung dari material FABA. Ini menjadi katalis peningkatan produktivitas serta membuka peluang ekonomi yang lebih luas,” ungkapnya.

FABA juga digunakan dalam proyek strategis nasional, seperti jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN), Jembatan Pulau Balang, dan sektor pertambangan untuk mengurangi pembentukan air asam tambang. Keberhasilan ini diperkuat dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 9264:2024 tentang pemanfaatan FABA sebagai material pelapis Potentially Acid Forming.

Dampak Positif terhadap Lingkungan

Penggunaan Fly Ash dan Bottom Ash sebagai bahan campuran semen Portland Composite Cement (PCC) dan beton telah membantu mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 325.021 ton CO2e. Beberapa perusahaan besar seperti Semen Indonesia, Semen Bosowa, Semen Grobogan, dan Semen Padang telah memanfaatkan Fly Ash dan Bottom Ash PLTU PLN sebagai bahan baku.

Dengan langkah inovatif ini, PLN terus berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan FABA yang lebih luas dan optimal. (***)

Previous page 1 2

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp