PLN Bangun Infrastruktur Kelistrikan Kawasan Industri di Kalsel
Infrastruktur kelistrikan tersebut dibangun PLN bersama SILO yakni SUTT 150 kV Selaru – Sebuku di Kalimantan Selatan, nantinya sebanyak 1.981 pelanggan nikmati listrik 24 jam.
Konstruksi Media – PT PLN (Persero) mengungkapkan pihaknya saat ini tengah membangun infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Selatan. Ini sekaligus menunjukkan komitmennya untuk mendukung hilirisasi pertambangan di Tanah Air untuk penguatan ekonomi Indonesia.
Dukungan yang diberikan PLN salah satunya yakni pengembangan Sebuku Indonesia Industrial Park (SIIP) yang dikembangkan oleh perusahaan tambang bijih besi PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO).
Kerja sama PLN dengan SILO telah dimulai sejak tahun 2021 lalu, dan akan menyiapkan kelistrikan 310 MVA (Mega Volt Ampere) bagi kawasan industri khusus di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Josua Simanungkalit, mengatakan secara khusus, PLN akan melakukan upaya percepatan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Selaru – Sebuku.
Saat ini dengan pencapaian progres pembangunan pada 57,27%, diketahui tingkat komponen dalam negeri (TKDN) telah mencapai 79,29% persen.
Ia menambahkan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga listrik Konsumen Tegangan Tinggi SILO saat ini membutuhkan daya listrik hingga 75 MVA. Pihaknya mengaku telah membangun 111 tower yang membentang sepanjang 74,92 kilometer sirkuit (kms).
“Saat ini kegiatan konstruksi yang dilakukan adalah pembangunan pondasi dan pendirian tower. Tantangan yang dihadapi untuk kegiatan konstruksi adalah pembangunan 6 tower yang berada di atas Selat Sebuku,” ungkap Josua dalam keterangannya, Sabtu, (25/6/2022).

Menurutnya, dengan koordinasi dan pengawasan yang ketat bersama seluruh stakeholder yang terlibat, UIP KLT yakin dapat melalui seluruh hambatan dalam proses pembangunan.
Baca Juga : Kabel Listrik Bawah Laut Terpanjang di Indonesia Resmi Beroperasi
Selain untuk menyuplai kebutuhan listrik SILO, papar Josua, pembangunan SUTT 150 kV Selaru – Sebuku juga merupakan bagian dari upaya menghadirkan konsumsi listrik yang berkeadilan untuk seluruh masyarakat.
“Dengan beroperasinya SUTT 150 kV Selaru – Sebuku nanti, sebanyak 1.981 pelanggan PLN di Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan akan dapat menikmati akses listrik selama 24 jam,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini listrik di Pulau Sebuku belum mencapai layanan 24 jam, hal itu disebabkan keterbatasan suplai dari sistem isolated Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sungai Bali. Pihaknya berharap dengan adanya SUTT 150 kV Selaru – Sebuku, akan ada efisiensi yang sekaligus mendukung peralihan menuju energi bersih.
Ia meyakini jika SUTT 150 kV Selaru – Sebuku beroperasi, pembangunan daerah sekitar juga akan meningkat karena didukung sistem kelistrikan yang lebih andal.
“Kami percaya dengan dukungan masyarakat dan stakeholder terkait, pembangunan SUTT ini dapat selesai tepat waktu, sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat dan para pelaku industri yang ingin mengembangkan industrinya di Kotabaru,” tuturnya.
Baca Artikel Selanjutnya :