PLN Aliri Listrik di Kawasan Industri Kendal
Dibangun dengan dana Rp 4 miliar, Gardu Hubung ini untuk menunjang pasokan listrik di Kawasan Industri Kendal, Semarang, Jawa Tengah
Konstruksi Media – Upaya meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kawasan Industri Kendal, PT PLN (Persero) resmi mengoperasikan Gardu Hubung di wilayah Mangkang, Semarang, Jawa Tengah.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & D.I.Yogyakarta, M. Irwansyah Putra, mengungkapkan ini merupakan Gardu Hubung pertama di Jawa Tengah yang dibangun PLN dengan dana Rp 4 miliar untuk menunjang Kawasan Industri Kendal.
Ia menambahkan, Gardu Hubung ini berperan sebagai backup yang menghubungan tiga gardu induk Randugarut, Krapyak dan Kaliwungu.
“Dengan beroperasinya gardu tersebut harapannya akan meningkatkan iklim investasi di Jawa Tengah, khususnya di Wilayah Kendal,” kata Irwansyah, dalam keterangannya, (12/3/2022).
Sebagaimana diketahui, Kawasan Industri Kendal merupakan kota industri terbesar di Jawa Tengah yang berdiri di atas lahan sebesar 2.200 hektar. Saat ini kebutuhan pasokan daya pelanggan tegangan tinggi tersebut sebesar 10.380 kVA dan diproyeksikan meningkat menjadi 30.000 kVA di tahun 2023.
Baca Juga : Jokowi Tunjuk Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Pimpin IKN
Dengan adanya Gardu Hubung maka pasokan listrik ke Kawasan Industri Kendal bisa lebih stabil dan mengurangi potensi kekurangan daya.
“Saat ini reserve margin (Cadangan Daya) untuk wilayah kerja PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta atas 35% persen dari beban puncak,” imbuh Irwansyah.
Irwansyah mencatat saat ini daya mampu pada sistem kelistrikan Jateng-DIY saat ini sebesar 6.664 MW dengan beban puncak pada siang hari sekitar 4.200 MW, dengan begitu masih ada cadangan sebesar 2.464 MW.
Selain untuk mendorong masuknya investor ke Kawasan Industri Kendal, dengan beroperasinya Gardu Hubung, maka pasokan listrik untuk Samator dan Asia Pacific Fibers juga mendapat keandalan pasokan.
Irwansyah menambahkan, selain mengoperasikan Gardu Hubung Mangkang, PLN juga melakukan optimalisasi jaringan Krapyak 01 yang akan berimbas kepada meningkatnya keandalan supply di wilayah Kendal dan sekitarnya secara umum.
“Ke depan diharapkan model Gardu Hubung Mangkang ini dapat dilakukan pengembangan dan diimplimentasikan sebagai konsep backup antar trafo Gardu Induk di wilayah kerja PLN UID Jateng & DIY,” tandasnya.
Baca artikel selanjutnya:
- Tol Pekutatan-Mengwi di Bali Siapkan Jalur Sepeda dan Pejalan Kaki
- Komitmen PUPR Gunakan Produk Konstruksi Dalam Negeri
- Prioritas Turunkan Emisi Karbon Hulu Migas