
Konstruksi Media – PJ Wali Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Ir. A. Koswara, MP., meninjau langsung penerapan SIMONA (Sistem Monitoring Aquaponik) di lapangan.
Pasalnya, SIMONA merupakan program ketahanan pangan hasil kolaborasi antara Telkom Indonesia dan Telkom University. SIMONA telah diterapkan di Kecamatan Panyileukan, Bandung terus memperlihatkan dampak positifnya.
Kegiatan site visit yang dilaksanakan (27/12) lalu, di Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung menjadi momen penting untuk mengevaluasi keberhasilan program ini.
Dalam kunjungannya, Koswara, melihat langsung penerapan SIMONA di lapangan dan memberikan apresiasi atas terlaksananya program ini. Menurut Ketua SDGs Center Telkom University, Dr. Runik Machfiroh, cara kerja sistem ini, yang menggunakan teknologi monitoring untuk mendukung budidaya aquaponik.

“SIMONA mengintegrasikan teknologi digital untuk memantau kualitas air, pertumbuhan tanaman, dan kondisi ikan dalam sistem aquaponik, sehingga meningkatkan efisiensi dan hasil panen,” terang Runik, (29/12/2024).
Dia menambahkan, Telkom University memberikan dukungan teknologi dalam pengembangan SIMONA, termasuk perangkat monitoring yang dapat diakses secara real-time. Sementara, Telkom Indonesia berperan sebagai mitra yang memfasilitasi program ini.
“Kolaborasi ini bertujuan memberdayakan warga Panyileukan dalam membangun sistem pertanian berkelanjutan berbasis aquaponik,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, PJ Wali Kota turut memanen hasil budidaya berupa sayuran seperti pakcoy, terong dan beberapa jenis lainnya serta melihat hasil budidaya ikan yang menjadi bagian dari sistem aquaponik.

“Saya sangat mengapresiasi inovasi SIMONA yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui teknologi. Kolaborasi antara Telkom Indonesia, Telkom University dan warga adalah contoh sinergi yang luar biasa. Saya berharap ini menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain di Bandung,” ungkap Ir. A. Koswara, MP.
SIMONA sendiri merupakan sistem monitoring aquaponik terintegrasi yang berfungsi untuk memantau kualitas sayuran dan budidaya ikan. Inovasi ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs pada SDG 1 (Tanpa Kelaparan), SDG 8 (Pekerjaan Kayak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta SDG 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan). Dengan SIMONA, Kecamatan Panyileukan menjadi contoh bahwa teknologi dan kolaborasi dapat menciptakan solusi pertanian berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan di perkotaan.
Baca Juga :
- 53 Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Juni 2025, Kementerian PU Siapkan Desain dan Satgas Khusus
- Colliers: Pasar Properti Jakarta Masih Tertahan, Bali Hadapi Kompetisi Ketat dari Vietnam
- Konferensi FIDIC Asia Pacific 2025 Hadir di Bali, Menjawab Tantangan Transformasi Teknologi di Industri Konstruksi
- 54 Lokomotif Baru KAI Tiba Bertahap dari AS, Dukung Angkutan Batu Bara di Sumatera Selatan
- Wow! Arab Saudi Siap Bangun Gedung Setinggi 2 Km di Riyadh, Lampaui Burj Khalifa