AsosiasiINFONews

Pijar Api Seniman Las Kota Udang Makin Benderang

Kini, KBLC telah menjelma menjadi wadah besar bagi pelaku industri pengelasan sekaligus meneguhkan profesi tukang las sebagai garda terdepan dalam jagad konstruksi dan industri logam kreatif

Konstruksi Media – Ratusan pelaku usaha bengkel las dari wilayah Ciayumajakuning — Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan — tumpah ruah di Ruang Kreatif Ahmad Djuhara, Gedung Negara Krucuk, Kota Cirebon, Minggu (5/9). Mereka datang untuk merayakan hari ulang tahun ke-2 Komunitas Bengkel Las Cirebon (KBLC), sebuah wadah solidaritas dan kolaborasi bagi para juru las dan pengusaha logam kreatif di Jawa Barat bagian timur.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Perindustrian dan UMKM Kota Cirebon, serta pengurus Komunitas Bengkel Las Indonesia (KBLI), antara lain Sekjen KBLI Nirwan Lesmana dan Ketua KBLI Jawa Barat Dede Sufiandi.

“Seiring waktu, komunitas profesi ini tumbuh dari sekumpulan bengkel las yang hanya ingin berbagi pengalaman dan pekerjaan. Kini, KBLC telah menjelma menjadi wadah besar bagi pelaku industri pengelasan sekaligus meneguhkan profesi tukang las sebagai garda terdepan dalam jagad konstruksi dan industri logam kreatif,” ujar Agung Prabowo, Ketua KBLC, disambut tepuk tangan meriah para peserta.

HUT ke-2 KBLC
Perayaan HUT ke-2 KBLC

Dari Lomba Las hingga Panggung Seni Api dan Besi

Momentum perayaan kali ini juga menjadi puncak kegiatan Lomba Las Tingkat SMK dan Perguruan Tinggi yang sebelumnya digelar oleh KBLC bekerja sama dengan BLK Kota Cirebon, Multipro, Warna Kita, dan sejumlah mitra industri.

“Kegiatan ini bertujuan mendorong generasi muda agar lebih optimis dan siap terjun di bidang pengelasan, sehingga dapat menjembatani dunia pendidikan, dunia kerja, dan dunia industri,” kata Sudarno, pengurus KBLC sekaligus pemilik Bengkel Libra Las & Konstruksi.

Baca juga: KBLI Desak Regulasi Ketat Baja Impor: Juru Las Lokal Terpinggirkan

Selain pembagian hadiah, acara juga dimeriahkan dengan pentas seni musik dan tari, serta pertunjukan Seni Api dan Besi — karya seni daur ulang limbah logam yang diolah menjadi produk artistik bernilai tinggi. Suasana semakin hangat dengan hidangan khas Cirebon, mulai dari Empal Gentong, Nasi Lengko, hingga Tahu Gejrot.

“Dengan semangat baja, silaturahmi dan kolaborasi lintas sektor ini membawa dampak positif bagi kemajuan bengkel dan juru las di tanah air,” ujar Imron Konsta, salah satu pendukung acara, sambil tersenyum dan mengacungkan ibu jari.

KBLC
Perayaan HUT ke-2 KBLC

Menyalakan Api Kolaborasi Industri Las

Dua tahun perjalanan KBLC telah menunjukkan bahwa bengkel las bukan sekadar ruang kerja, melainkan laboratorium kreativitas bagi anak bangsa. Komunitas ini terus mendorong peningkatan kompetensi, jejaring bisnis, dan sertifikasi keahlian yang sejalan dengan arah pembangunan industri konstruksi nasional.

Harapannya, KBLC dapat semakin solid dan berperan aktif dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor pengelasan, manufaktur logam, dan industri kreatif yang berbasis keterampilan teknis. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp
Banner Kiri
Banner Kanan