AsosiasiINFO

PII Tingkatkan Profesional Insinyur Indonesia, Lewat Talkshow BIM Regional ASEAN

Kegiatan ini sebagai salah satu bagian dari misi PII yakni meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas insinyur di Indonesia.

Konstruksi Media – Ketua Pelaksana Kegiatan Building Information Modeling (BIM) Regional ASEAN Webinar, Workshop & Competition Expose Day, yang diselenggarakan oleh Badan Kejuruan Sipil Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) dan PT Hutama Karya (Persero), Andi Taufan Marimba berharap dengan penggunaan BIM ini proyek-proyek pembangunan dapat terselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Sehingga, tidak ada lagi kata istilah proyek tersebut akan mundur peresmiannya.

Dia mengatakan dengan adanya kegiatan ini, bisa membantu generasi milenial dari sisi proyek manajemen, bisa menjadikan BIM sebagai alat untuk mencapai hasil dan mutu yang sesuai dalam pengerjaan proyek suatu yang diharapkan.

“Suka atau tidak suka, teknologi ini (BIM) harus diikuti, karena tuntutan zaman. Jadi proyek-proyek itu diharapkan akan lebih kompleks, lebih mahal,” ungkap Andi saat ditemui Konstruksi Media, disela-sela webinar tersebut, Jumat, (18/11/2022).

Baca Juga : PII bersama AKI Gelar Seminar dan Kompetisi untuk Para Insinyur Muda

Dia menjelaskan, seminar ini merupakan bagian dari kegiatannya BK Persatuan Insinyur Indonesia yang memiliki program cukup banyak salah satunya yakni komite manajemen proyek.

“Kegiatan ini sebagai salah satu bagian dari misi PII yakni meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas insinyur di Indonesia. Di PII sendiri terdapat sekitar 28 Badan Kejuruan insinyur seperti arsitek, elektro, sipil dan sebagainya. Dan BK Sipil PII sediri juga memiliki beberapa komite salah satunya yakni komite proyek manajemen,” ungkap Andi.

Webinar BIM Regional ASEAn yang diselenggarakan oleh Persatuan Insinyur Indonesia, Aosiasi Kontraktor Inodnesia dan Hutama Karya. Dok. Ist Komed

Dia menjelaskan, teknologi Building Information Modeling (BIM) ini sebagai bagain dari tools atau peralatan dari proyek manajemen. Menurutnya, proyek manajemen itu memiliki tujuan agar proyek itu sukses dari sisi waktu lebih cepat pengerjaan, tepat mutu, dan cost lebih rendah.

Dari sisi fungsi, kata dia, proyek itu harus memiliki fungsinya sebagaimana mestinya. Misalnya pembangunan gedung untuk perkantoran, namun setelah jadi fungsi untuk kantor harus terlaksana, jangan sampai setelah gedung itu jadi, tidak bisa dijadikan kantor.

“Teknologi BIM ini salah satunya yakni untuk pemanfaatan data base. Misalnya untuk setiap pengerjaan proyek pembangunan itu sudah ada data-datanya misalnya untuk kebutuhan interior seperti handel pintu. Disitu tertulis detail dari mulai merk, belinya dimana, kebutuhannya berapa dan sebagainya, itu sudah ada,” jelas dia.

Dia melanjutkan, meski begitu, informasi yang ada di dalam satu bangunan proyek masih terpisah-pisah. Untuk itu, dirinya berharap dengan teknologi BIM ini diharapkan semua tools itu dimasukkan dan disatukan didalam model 3D.Model 3D ini, tak untuk hanya kebutuhan material dan interior saja yang dapat diprediksi, dengan teknologi BIM ini dapat diprediksikan juga kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pembangunan proyek tersebut.

“Pelaksanaan Competition Expose Day ini merupakan yang pertama diselenggarakan dalam webinar kali ini, akan tetapi pada saat webinar pertama kali di bulan Agustus 2022 lalu, kita (BK Sipil PII) akan mengadakan kompetisi untuk para insinyur dan diumumkan ke seluruh negara se-Asean,” jelas dia.

Lebih jauh, dia mengungkapkan, dalam perjalanannya kompetisi ini sebanyak 30 peserta yang mendaftar, akan tetapi setelah disaring, terdapat 20 proyek yang terbaik dan mengikuti tahap selanjutnya yakni di tingkat Asean dan dalam negeri (Indonesia).

“Sebanyak 10 peserta dalam kategori Asean dan 10 kategori dalam negera,” ungkap dia.

Dia menambahkan, selama bulan Agustus sampai Oktober dilakukan penilaian yang dilakukan oleh juri. Adapun juri tersebut berasal dari berbagai institusi dati dalam negeri.

Juri pertama juri yang berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan yang dilakukan oleh Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian PUPR Nasib Faizal, Guru Besar Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ir. Iswandi Imran, Praktisi Building Information Modeling (BIM) Institute Kharis Alfi, dan dari BK Sipil PII.

“Intinya pelaksanaan ini sejalan dengan misi PII, kita harapkan para insinyur sipil yang ikut kompetisi ini, tapi kitabtidak membatasi siapa yang akan ikut, artinya siapa saja boleh ikut kompetisi ini,” beber dia.

Dia menjelaskan, rencananya kedepan BK Sipil PII akan melaksanakan kegiatan seperti di tahun depan dengan cakupan yang lebih luas lagi, dan kompetisi ini diadakan dalam rangka memperingati hari jadi PII yang ke-70. Lalu, juga ada pertemuan International se-Asean CAFEO, pertemuan tingkat internasional negara Asean yang akan berlangsung di Kamboja pada Desember 2022 mendatang.

Dia mengatakan, tahun depan pertemuan CAFEO ini akan berlangsung di Indonesia, karena Indonesia tahun depan akan menjadi President AFEO.

“Kita mau buat (kompetisi) ini levelnya lebih tinggi dan lebih besar, dan beberapa negara Asean sudah setuju untuk jalin kerja sama dengan Indonesia, seperti Malaysia dan Thailand sudah setuju,” tutup dia.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp