
Konstruksi Media – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Provinsi Riau sukses menggelar Workshop dan Buka Bersam di Cititel Hotel Pekanbaru.
Mengusung tema “Peningkatan Tata Kelola Organisasi Keinsinyuran dan Mempererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan”, yang bertujuan untuk memperkuat tata kelola organisasi keinsinyuran serta mempererat solidaritas antar insinyur di Riau.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PII, Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, MT., IPU., ASEAN Eng, Ir. Habibie Razak, IPU., APEC Eng., CPEng., FIE Aust., EngExec., IntPE(AUS) sebagai narasumber utama, serta Ir. Ulul Azmi, ST., CST., IPM., ASEAN Eng, selaku Ketua PII Wilayah Provinsi Riau.
Gubernur Provinsi Riau H. Abdul Wahid, M.Si diwakili oleh Sekretaris Dinas PUPRPKPP Riau, Ferry Yunanda, MT dalam acara ini.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Dewan Pembina PII, yang terdiri dari berbagai perwakilan penting, di antaranya:
– Perwakilan Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau
– Perwakilan Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Noerjadin (Danlanud Rsn)
– Ketua Umum Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (ASPEKNAS)
– Perwakilan Polda Riau
– Perwakilan Korem 031/Wira Bima
– Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau
Turut hadir juga Dewan Penasehat dan Dewan Pakar PII Wilayah Riau, yang memberikan pandangan strategis untuk penguatan organisasi keinsinyuran di Riau.

Acara ini juga diikuti oleh seluruh pengurus PII Wilayah Riau, serta Ketua dan Perwakilan Cabang PII se-Provinsi Riau, yang menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan peran insinyur dalam pembangunan daerah.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekdis PUPRPKPP Ferry Yunanda, MT, Gubernur Riau H. Abdul Wahid, M.Si menyampaikan apresiasi terhadap PII Wilayah Riau atas kontribusinya dalam pembangunan daerah.

“Keinsinyuran merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan infrastruktur dan teknologi di Riau. Saya berharap, melalui workshop ini, para insinyur dapat memperkuat kompetensi dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan yang berkelanjutan,” jelas Gubernur Riau, (15/3/2025).
Gubernur juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi keinsinyuran dalam menghadapi tantangan pembangunan, termasuk dalam pengembangan infrastruktur hijau dan teknologi ramah lingkungan.
Sementara itu, Waketum PII Prof. Agus Taufik Mulyono, menyampaikan bahwa tata kelola organisasi keinsinyuran harus terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika zaman.
“Era digital dan perkembangan teknologi menuntut organisasi keinsinyuran untuk lebih inovatif, efisien, dan adaptif. Insinyur harus mampu mengelola perubahan dengan cepat serta menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap proyek yang dijalankan,” papar Prof. Agus.
Prof. ATM juga menambahkan bahwa PII harus menjadi organisasi yang tidak hanya berperan dalam regulasi dan pengembangan kompetensi, tetapi juga menjadi penggerak inovasi di sektor keinsinyuran.
Sementara, Ketua PII Wilayah Provinsi Riau, Ir. Ulul Azmi, menegaskan bahwa PII Wilayah Riau akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas insinyur di Riau serta memperkuat peran strategis keinsinyuran dalam pembangunan daerah.
“Kami di PII Wilayah Riau akan terus mendorong sinergi antara insinyur, pemerintah, dunia usaha, dan akademisi untuk memastikan keinsinyuran dapat berkontribusi maksimal dalam pembangunan. Workshop ini adalah bagian dari upaya memperkuat tata kelola organisasi dan membangun semangat kebersamaan di antara para insinyur,” imbuh Ulul Azmi.
Ulul Azmi juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pemangku kepentingan dalam acara ini, yang menunjukkan dukungan nyata terhadap profesi insinyur di Riau.
“Kami sangat menghargai kehadiran para Dewan Pembina, Dewan Penasehat, serta Dewan Pakar PII Riau dalam acara ini. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya peran insinyur dalam membangun daerah ini. Kami berharap kerja sama ini terus berjalan dan semakin solid ke depannya,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Ir. Angga Islam Darmawan, ST., CST mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan acara ini.

“Kami bersyukur bahwa acara Workshop dan Buka Bersama ini dapat berjalan dengan sukses. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari kerja sama seluruh panitia, dukungan PII Wilayah Riau, serta kehadiran para narasumber dan peserta dari berbagai cabang PII se-Provinsi Riau,” ungkapnya.
Dia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam memperkuat jaringan insinyur di Riau.
“Acara ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, serta membangun sinergi yang lebih kuat. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kualitas dan peran insinyur di Riau,” tuturnya.

Peluang Insinyur Hadapi Era Globalisasi
Dalam workshop ini, Ir. Habibie Razak, menyampaikan materi terkait tantangan dan peluang insinyur Indonesia dalam menghadapi era globalisasi. Diskusi interaktif berlangsung dengan penuh antusiasme dari para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang industri dan akademisi.
Acara kemudian ditutup dengan sesi buka puasa bersama, yang menjadi momentum kebersamaan bagi para insinyur untuk mempererat hubungan dan solidaritas dalam satu wadah organisasi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan **PII Wilayah Riau semakin solid dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan nasional, serta mampu menjadi pilar utama dalam pengembangan insinyur yang kompeten dan berdaya saing global.
Baca Juga :
- BP Tapera Komitmen Jaga Tingkat Keterhunian Rumah Subsidi
- PII Riau Gelar Workshop dan Buka Bersama, Perkuat Tata Kelola Keinsinyuran
- SIG Dukung Ketersediaan Air Bersih dan Energi Terbarukan di Bali melalui Pembangunan Bendungan Sidan
- BlueScope Indonesia Miliki Pemimpin Baru, Siap Dukung Infrastruktur dan Perumahan Nasional
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan