INFOInfrastrukturNews

PII Makassar Galang Kolaborasi Strategis dengan Pemkot, Usung Redesain Pasar Terong untuk Solusi Lingkungan dan Ekonomi Kota

Sinergi ini diharapkan mampu menghasilkan solusi konkret bagi berbagai permasalahan kota.

Konstruksi Media – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Makassar menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi pada pembangunan kota dengan menjalin kolaborasi strategis bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Pertemuan hangat antara jajaran PII Cabang Makassar dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Ibu Zuhaelsi Zubir, ST., MT., menjadi penanda dimulainya sinergi ini, yang diharapkan mampu menghasilkan solusi konkret bagi berbagai permasalahan kota.

Ibu Zuhaelsi Zubir menyambut baik inisiatif PII Cabang Makassar. “Sangat bersyukur, di tengah kesibukan masing-masing, PII menyempatkan bertamu di kantor kami,” ujarnya, mengapresiasi upaya PII untuk aktif berdiskusi dan menawarkan gagasan.

Di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Ir. Rustan Tarakka, ST., MT., IPM., ASEAN.Eng., PII Cabang Makassar memang menjadikan kolaborasi dengan pemerintah daerah sebagai program utama. Prof. Rustan menjelaskan bahwa PII Cabang Makassar memiliki aset berharga berupa anggota yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi, dan industri. “PII Cabang memiliki para anggota dari sejumlah akademisi, praktisi, dan industri yang memiliki potensi kerja sama terkhusus membangun dan memberi solusi terhadap permasalahan Kota Makassar,” katanya, menekankan potensi besar PII dalam mendukung pembangunan daerah. Ia juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Kepala Dinas PU dan jajarannya.

Dalam suasana yang penuh keakraban, berbagai program Pemerintah Kota Makassar didiskusikan secara mendalam. Salah satu topik utama yang menarik perhatian adalah presentasi PII Kota Makassar mengenai redesain Pasar Tradisional Terong. Pasar ini, yang terletak strategis di tengah kota Makassar dan berdampingan langsung dengan kanal Pannampu, selama ini kerap memunculkan masalah penumpukan sampah di kanal, yang berujung pada pencemaran lingkungan dan bau tak sedap.

PII Kota Makassar memaparkan konsep redesain yang mengusung kearifan lokal Makassar-Bugis, dengan fokus pada pembangunan pasar tradisional yang sehat, nyaman, dan aman. Konsep inovatif ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Kepala Dinas PU dan jajarannya, yang melihatnya sebagai solusi prospektif untuk mengatasi masalah lingkungan dan sekaligus menghidupkan kembali fungsi pasar sebagai ikon kota.

Bertepatan dengan diskusi ini, Pemkot Makassar diketahui telah menunjuk Dinas PU Kota sebagai leading sector dalam upaya serius penertiban lahan sepanjang kanal-kanal di Kota Makassar. Penertiban ini berkaitan erat dengan kebutuhan Balai Pompengan Jeneberang untuk menormalisasi akses jalan inspeksi, yang esensial untuk pemeliharaan operasional kanal. Oleh karena itu, konsep pembangunan Pasar Terong yang diusung PII, dengan penekanannya pada pasar tradisional sebagai ikon kota, sangat beririsan dan mendukung upaya penanganan akses inspeksi kanal.

Kepala Dinas PU Kota Makassar menyatakan bahwa hasil pertemuan yang konstruktif ini akan segera dilaporkan kepada Wali Kota Makassar. Ia juga mengutarakan harapan agar PII Kota Makassar siap untuk hadir kembali pada saat dibutuhkan oleh Pemkot guna pemaparan konsep yang lebih detail dan mendalam.

Usai pertemuan, Dr. Ir. Fatriady MR, ST., MT., IPM., ASEAN.Eng., selaku Ketua Bidang Keanggotaan PII Kota Makassar, menegaskan bahwa inisiatif kerja sama ini tidak akan berhenti di sini. “PII Kota Makassar merencanakan tidak berhenti di sini dalam pengembangan kerja sama untuk membangun Kota Makassar. Sejumlah instansi pemerintah kota juga menjadi tujuan selanjutnya,” pungkasnya, mengindikasikan bahwa PII Makassar berkomitmen untuk terus proaktif menawarkan keahlian dan solusi bagi pembangunan berkelanjutan Kota Makassar. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp