PII Kukuhkan 211 Insinyur Lulusan FT UMI Makassar
Dari 211 insinyur yang dikukuhkan, didalamnya terdapat Gubernur DKI Jakarta Periode 2020-2022 Ir. Ahmad Riza Patria.
Konstruksi Media – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melakukan kegiatan pengambilan Sumpah Profesi Insinyur Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia (FT UMI) Makassar.
Di mana sebanyak 211 insinyur lulusan FT UMI termasuk Ir. Ahmad Riza Patria, MBA, Wakil Gubernur DKI Jakarta Periode 2020 – 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PII Ir. Bambang Goeritno, M.Sc., MPA., IPU., APEC Eng., ACPE bersama dengan Direktur Eksekutif PII Pusat Ir. Habibie Razak, kemudian Ir. Wahyu Hendrastomo Direktur LSKI, Ir. Faizal Safa Ketua BK Teknik Industri PII dan unsur pengurus pusat, wilayah Sulsel dan Cabang Makassar.
Ir. Bambang Goeritno, berpesan dalam kegiatan tersebut bahwa insinyur Indonesia terus didorong untuk bisa berkompetisi ditingkat global.
Dia menambahkan, Persatuan Insinyur Indonesia saat ini sudah menjadi bagian dari International Engineering Alliance (IEA) di awal 2000-an, menjalin no kerjasama dengan MRA on Professional Engineering Sevices dengan negara ASEAN, dan menjadi full signatory member of Washington Accord di tahun 2022.
Sebentar lagi PII akan segera menandatangani MRA dengan Engineers Australia yang tentunya akan meningkatkan mobilitas Insinyur Profesional untuk bekerja dan berpraktik keinsinyuran di kedua negara.
“Perlu saya sampaikan bahwa negosiator MRA yang berangkat ke Australia bertemu dengan Engineers Australia adalah dua putra Sulawesi Selatan Ir. Andi Taufan Marimba dan Ir. Habibie Razak Direktur Eksekutif kita saat ini,” ungkap Bambang Goeritno, Minggu, ,(12/3/2023).
Sementara, dari pihak penyelenggara PSPPI FTI UMI dihadiri oleh Dekan FTI UMI Dr. Ir. Lamattinulu, IPM., ASEAN Eng., Kaprodi dan Sekretaris Kaprodi PSPPI Ir. Andi Pawennari,.MT.,.IPM dan Ir. Taufik Nur, MT., IPU., ASEAN Eng. Hadir juga Rektor UMI dan Ketua Yayasan Badan Wakaf UMI.
Sebelumnya, PII bersama dengan The Institution Engineers of Australia (Engineers Australia – EA) akan segera menandatangani Mutual Recognition Agreement (MRA) terkait pengakuan insinyur profesional antara kedua institusi.
- Luar Biasa!, Laba Bersih WEGE Melonjak 121,32% di Kuartal III 2024
- Kuartal III 2024, Jasa Marga Bukukan Pendapatan Usaha Rp13,86 Triliun
- Kiat Sukses WSBP Laksanakan Transformasi Bisnis Perusahaan
Keduanya bersepakat akan membawa ke scope yang lebih luas menjadi bilateral agreement antara Pemerintah Indonesia dan Australia.
Hal tersebut dilakukan oleh Koordinator Indonesian Monrtoring Committee APEC Engineer Register (IMC APEC ER) Ir. Andi Taufan Marimba, IPU dan Direktur Eksekutif PII Pusat Ir. Habibie Razak, IPU yang langsung berkunjung ke Canberra Australia untuk mendiskusikan hal ini dengan Engineers Australia (EA) selama 2 hari, dari mulai tanggal 2-3 Maret 2023 lalu.
Pada hari pertama yakni Kamis (2/3/2023) pertemuan tersebut menggelar diskusi yang dihadiri dan dibuka oleh H.E. Dr. Siswo Pramono – Duta Besar Indonesia dan Arjuna Nadaraja – Direktur Free Trade Agreements and Stakeholder Engagement Division, Department of Foreign Affair and Trade (DFAT).
Habibie mengatakan bahwa MRA ini akan memberikan benefit yang sangat luas dalam hal peningkatan mobilitas keinsinyuran para Insinyur kedua negara.
Sementara, Duta Besar Indonesia untuk Australia Siswo Pramono berharap MRA on Professional Engineer Recognition ini dapat ditandatangani pada saat kunjungan Presiden Indonesia Ir. Joko Widodo ke Australia bulan Juni mendatang.
Baca Artikel Selanjutnya :