PII Gelar Diskusi dengan Forum Pemred, Re-Industrialisasi Kunci Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
Ketum PII berkeyakinan tanpa industrialisasi target pertumbuhan ekonomi 8% tidak mungkin tercapai.
Konstruksi Media — Persatuan Insinyur Indonesia (PII) berupaya mendukung target pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi 8%.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PII Ilham Akbar Habibie dalam diskusi dengan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) media nasional di kantor sekretariat PII Pusat, Jakarta, Selasa, (22/04/2025) malam.
Ilham menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% bukan hanya target ambisius, tetapi juga sebuah keniscayaan yang membutuhkan kerja kolaboratif lintas sektor.
“Re-industrialisasi sebagai motor utama penggerak ekonomi nasional ke depan. Tanpa industrialisasi target pertumbuhan ekonomi 8% tidak mungkin tercapai,” ungkap Ilham Habibie.
PII menegaskan komitmennya untuk mengambil peran strategis dalam menciptakan ekosistem industri yang kuat, berbasis inovasi dan teknologi hasil karya anak bangsa.
“Para insinyur nasional harus menjadi tulang punggung dalam proses re-industrialisasi ini. Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan sektor konsumsi atau komoditas mentah. Indonesia butuh lompatan besar berbasis teknologi dan rekayasa,” papar Ilham Habibie.
Saat ini, kata dia, PII tengah merancang serangkaian program penguatan industri dalam negeri, mulai dari peningkatan kapasitas SDM insinyur, transfer teknologi, hingga kemitraan dengan pelaku industri strategis.
Re-industrialisasi yang dimaksud tak hanya melibatkan pembangunan pabrik dan manufaktur, tetapi juga menekankan pentingnya rantai nilai dan keberlanjutan.
“Kita ingin menciptakan industri yang tidak hanya besar, tetapi juga tangguh, mandiri, dan berkelanjutan. Di sinilah insinyur-insinyur Indonesia harus menunjukkan perannya,” beber Ilham Habibie.
PII juga tengah menyusun peta jalan re-industrialisasi yang melibatkan berbagai klaster industri prioritas seperti energi terbarukan, industri pertahanan, logistik cerdas, teknologi digital dan lainnya.
Menanggapi inisiatif besar PII tersebut, Ketua Forum Pemimpin Redaksi Indonesia, Retno Pinasti, menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi dalam mengarusutamakan narasi kebangkitan industri nasional.
Menurut Pemred SCTV-Indosiar tersebut media memiliki peran penting dalam menggerakkan opini publik, membangun ekosistem informasi yang mendukung industri, dan mengangkat kiprah insinyur dalam pembangunan.
Retno menegaskan bahwa Forum Pemred siap menjadi jembatan komunikasi antara para insinyur, pemerintah, dan masyarakat luas.
Kolaborasi antara PII dan Forum Pemred menjadi sinyal kuat bahwa transformasi ekonomi menuju angka pertumbuhan 8% bukan sekadar mimpi. Dengan penguatan peran insinyur dan dukungan penuh dari media, Indonesia memiliki fondasi yang kokoh untuk memasuki era baru industrialisasi yang berbasis ilmu pengetahuan, kemandirian teknologi, dan semangat kolaboratif nasional.
Sebagai informasi, dalam pertemuan Ketum PII dengan Forum Pemred tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PII Prof. Agus Taufik Mulyono (ATM), Sekjen PII Teguh Haryono, Direktur Eksekutif PII Shanti Serad, serta jajaran pengurus PII Pusat.
Baca Juga :
