PII Ditantang Bappenas Susun Master Plan 40 Kota di Indonesia
Pembangunan kota besar di Indonesia, termasuk DKI Jakarta misalnya, sebagian besar dikembangkan oleh pihak swasta, sedangkan campur tangan pemerintah sangat sedikit.
Konstruksi Media – Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meminta 62.000 insinyur yang tergabung dalam Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ikut menyusun master plan 40 kota di Indonesia.
“Saya ingin menantang atau men-challenge anggota PII. Coba mari kita men-trace gitu, kita lihat untuk generasi pertama ini saya ingin menyiapkan master plan 40 kota di Indonesia. Kita bantu supervisi pembangunannya, master plan-nya, sehingga bisa sesuai dengan perkembangan jumlah penduduk di Indonesia,” kata Suharso Monoarfa saat menghadiri pembukaan Rapimnas Persatuan Insinyur Indonesia (PII) tahun 2023 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (20/1/2023).
Rencana melakukan supervisi pembangunan 40 kota di Indonesia, kata dia, merupakan upaya pemerintah untuk menanggulangi perkembangan jumlah penduduk hingga tahun 2060 yang semakin pesat. Menurut dia, diperlukan master plan pembangunan agar bisa menyesuaikan pertambahan jumlah penduduk.
Baca juga: Design Indra Karya, Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara
“Dengan prediksi penambahan jumlah penduduk yang diperkirakan mencapai lebih dari 300 juta, maka diperlukan master plan pembangunan yang sesuai, termasuk penyiapan rumah layak huni, gedung-gedung bertingkat, sanitasi, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Ia mengatakan, pembangunan kota besar di Indonesia, termasuk DKI Jakarta misalnya, sebagian besar dikembangkan oleh pihak swasta, sedangkan campur tangan pemerintah sangat sedikit.
“Sepanjang sejarah Indonesia, hanya pembangunan IKN Nusantara saja, yang benar-benar disusun master plan-nya oleh pemerintah. Kita ambil contoh DKI Jakarta saja misalnya. Pembangunan gedung-gedung tinggi dan bertingkat mayoritas itu bangun oleh pihak swasta, sehingga tata letaknya menjadi tidak jelas. Sejauh ini, baru pembangunan IKN Nusantara yang dibangun berdasarkan master plan oleh pemerintah,” jelasnya.
Suharso mengajak kepada para insinyur Indonesia yang tergabung dalam PII untuk bekerja sama menyusun perbaikan master plan di 40 kota di Indonesia.
“Ayo kalau mau kita join lagi, kerja sama, kita ambil 40 kota ini ramai-ramai, 5 kota siapa 5 kota siapa, cepat-cepat kita susun master plan-nya, konkret saja kalau dari saya,” ujar dia.
Baca artikel selanjutnya:
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK