
Konstruksi Media — Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Makassar melakukan pertemuan dengan di Balai Kota Makassar melaksanakan silaturahmi dengan Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Tak hanya silaturahmi, PII Cabang Makassar juga melaksanakan diskusi konstruktif mengenai arah pembangunan Kota Makassar ke depan dengan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.
Ketua PII Cabang Makassar Prof. Dr. Ir. Rustan Tarakka, ST,, MT., IPM., ASEAN.Eng datang bersama dengan jajaran pengurus sekretariat PII Cabang Makassar periode 2024 – 2027.
“Kepengurusan PII Periode 2024-2027 ini terbentuk melalui Musyawarah Cabang pada bulan oktober 2024, telah melaksanakan pelantikan bersama sejumlah cabang yang ada di Sulawesi Selatan, dan melaksanakan rapat kerja tepatnya pada bulan ramadhan yang lalu,” ungkap Prof. Rustan dalam keterangannya yang diterima Konstruksi Media, Kamis, (08/05/2025).
Dia mengungkapkan bahwa Rencana Kerja PII Cabang Makassar telah disandingkan dengan RPJMD Kota Makassar, dan menghasilkan sejumlah program kerja strategis untuk memperoleh petunjuk dari Wali Kota Makassar selaku pimpinan daerah sekaligus penasehat organisasi.

Sementara, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, mengapresiasi keberadaan PII Cabang Makassar. Dia mengatakan peran insinyur sangat penting dalam membangun Makassar yang tertata, tangguh, dan berkelanjutan.
“Kami membahas potensi kolaborasi dalam penguatan infrastruktur, perencanaan tata kota, serta kontribusi insinyur dalam menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkap dia.
Dalam diskusi tersebut, juga menghadirkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Zuhaelsi Zubir, S.T., M.T. dan Kepala BRIDA Kota Makassar Nirwan Nisman Mungkasa, ST., M.AP., membahas sejumlah rencana pembagunan Kota dalam menangani permasalahan di Kota Daeng Anging Mamiri.
Isu lainnya yang menjadi pembahasan yakni terkait pengelolaan persampahan, penanganan bencana banjir, dan penanganan kemacetan adalah program prioritas.
Untuk itu, Pemerintah Kota Makassar membuka ruang kolaborasi untuk bersinergi bersama para pakar-pakar rekayasa infrastruktur yang dimiliki PII Cabang Makassar.
Pada kesempatan tersebut, anggota tim PII Dr. Ir. Fatriady MR, ST., MT., IPM., ASEAN.Eng. menyampaikan PII Cabang Makassar adalah organisasi profesional beranggotakan para akademisi, praktisi, dan pihak-pihak industri yang sangat potensial membangun sinergitas dalam pembangunan Kota Makassar berkelanjutan.
“Badan Riset Daerah tepat berkoordinasi dalam pengembangan riset dan inovasi bersama akademisi/peneliti sekaligus anggota PII yang memiliki studi tentang permasalahan yang memberi solusi terbaik sebagai hasil kajian penelitian untuk hilirisasi,” imbuhnya.
Dalam, Pemerintah Kota Makassar menyampaikan sistem buangan sampah masyarakat saat ini seluruhnya tertampung menuju TPA Tamangapa Antang yang telah mengalami keterbatasan daya tampung sehingga menjadi masalah krusial, kajian bencana banjir sementara berjalan, konsep gedung parkir yang membuka peluang kerja sama bersama swasta dalam memanfaatkan ruang-ruang kosong di jantung Kota untuk menciptakan lingkungan destinasi Kota Makassar yang tidak macet, rapi, dan ramah terhadap pedestrian untuk menikmati keindahan Kota Anging Mamiri.
Wali Kota Makassar berharap untuk membangun sekolah-sekolah negeri yang indah degan fasilitas terbaik untuk para anak sekolah tanpa terkecuali sebagai harapan masa depan Kota Makassar.
Diakhir diskusi, Munafri menyampaikan bahwa Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Makassar menjadi target penyelesaian periode pemerintahan 2025-2030.
“Harapan kita bersama, sinergi antara pemerintah dan para insinyur dengan semangat profesionalisme dan dedikasi bisa memajukan Kota Makassar yang inovatif terdepan,” tutupnya.