InfrastrukturNewsProfil

PII Ambil Sumpah 834 Insinyur PSPPI UNHAS

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Ilham Habibie menyatakan bahwa Indonesia butuh insinyur berintegritas dan berwawasan global.

Konstruksi Media — Sebanyak 834 insinyur baru resmi mengucapkan sumpah profesi dalam prosesi sakral yang diselenggarakan oleh Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas), Sabtu, 14 Juli 2025, di Ballroom Hotel Claro Makassar.

Prosesi ini merupakan pengambilan sumpah ke-15 yang digelar oleh Program Studi Profesi Insinyur (PSPPI) Fakultas Teknik Unhas, yang hingga kini telah meluluskan sebanyak 5.969 alumni insinyur. Suasana penuh khidmat terasa ketika para insinyur baru, yang tampil rapi mengenakan jas dan helm khas insinyur berdiri bersama, baik secara luring maupun daring, untuk mengucapkan janji pengabdian demi kemajuan bangsa dan kemanusiaan.

Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, baik secara langsung maupun virtual, yang menyampaikan pesan-pesan inspiratif kepada para insinyur baru.

Dalam laporannya, Ketua Program Studi Profesi Insinyur Fakultas Teknik Unhas DR.Eng.Ir.Ilham Bakri, ST,MSc menyampaikan wisudawan yang hadir baik offline maupun online berasal dari seluruh wilayah Indonesia bahkan ada diantaranya berasal dari luar negeri yakni Timur Leste. Terdapat pula perwakilan dari Instansi maupun perusahaan terkemuka, salah satunya PT Nindya Karya yang mengirimkan 23 karyawannya untuk mengikuti program ini.

Dekan Fakultas Teknik Unhas, Prof. Dr. Ir. Muhammad Isran Ramli, ST, MT, IPU, ASEAN Eng., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para peserta. Ia menegaskan bahwa pengambilan sumpah ini bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari pengabdian nyata untuk membangun Indonesia melalui inovasi dan profesionalisme.

PII
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Ilham Akbar Habibie dalam kegiatan PSPPI Unhas. Dok. Ist

Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, MSc., IPU, dalam sambutannya menyoroti peran strategis insinyur dalam menghadapi tantangan global, seperti krisis energi dan pembangunan berkelanjutan. Ia mendorong para insinyur untuk terus menjunjung tinggi etika profesi serta mengembangkan kompetensi agar tetap relevan dalam dinamika zaman.

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Teknik Unhas, Ir. M. Sapri Pamulu, Ph.D., IPU, mengingatkan bahwa para lulusan kini menjadi bagian dari jaringan alumni teknik yang tersebar di berbagai sektor strategis. Ia mengajak para insinyur baru untuk menjaga nama baik almamater serta memperkuat jejaring demi kemajuan karier dan kontribusi sosial yang lebih luas.

Dalam sambutan virtualnya, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr.-Ing. Ir. Ilham Akbar Habibie, MBA., IPU, menekankan pentingnya karakter insinyur masa kini yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas, berjiwa kepemimpinan, dan berpikiran global.

Ia menyampaikan bahwa negara-negara maju adalah mereka yang berhasil melakukan industrialisasi, dan Indonesia pun tengah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% melalui re-industrialisasi yang membutuhkan kontribusi besar dari kalangan insinyur.

“Untuk mencapai target tersebut, PII berkomitmen untuk meningkatkan jumlah dan kualitas insinyur di Indonesia. Seiring perkembangan teknologi, PII juga akan terus bertransformasi agar dapat melayani anggota dan para pemangku kepentingan dengan lebih baik, lebih cepat, dan lebih mudah,” ujar Ilham.

PSPPI Unhas
PII Ambil Sumpah 834 Insinyur PSPPI UNHAS. Dok. Ist 

Acara ditutup dengan penyerahan simbolik nama-nama lulusan PSPPI Unhas dari Dekan Fakultas Teknik kepada Ketua Ikatan Alumni Teknik Unhas. Prosesi ini turut disaksikan oleh Sekretaris Jenderal PII, Dr. Ir. Teguh Haryono, MBA., IPU., ASEAN Eng., ACPE., APEC Eng., serta Direktur Eksekutif PII, Ir. Shanti H. Sherad, MSc., IPU.

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp