Konstruksi Media – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, resmi menetapkan jajaran Direksi dan Dewan Komisaris baru melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Rabu (27/8) lalu.
Perombakan ini diharapkan mampu memperkuat kinerja perusahaan dalam menghadapi tantangan industri energi yang semakin dinamis.
Arief Kurnia Risdianto ditunjuk sebagai Direktur Utama PGN menggantikan Arief Setiawan Handoko.
Sebelumnya, Arief Kurnia menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko PGN.
Salah satu nama baru yang juga menarik perhatian adalah Mirza Mahendra yang kini dipercaya sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis, di mana sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pembinaan Program Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM.
Berikut Susunan Direksi dan Komisaris PGN terbaru :
Direksi:
- Arief Kurnia Risdianto – Direktur Utama.
- Hery Murahmanta – Direktur Infrastruktur dan Teknologi.
- Mirza Mahendra – Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis.
- Catur Dermawan – Direktur Keuangan.
- Aldiansyah Icham – Direktur Komersial.
- Eri Surya Kelana – Direktur Manajemen Risiko.
- Rachmat Hutama – Direktur SDM dan Penunjang Bisnis.
Dewan Komisaris :
- Tony Setia Boedi Hoesodo – Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.
- Edward Omar Sharif Hiariej – Komisaris Independen.
- Rambe Kamarulzaman – Komisaris Independen
- Thanon Aria Dewarnega – Komisaris Independen.
- Conny Lolyta Rumondor – Komisaris Independen.
Dalam sebuah kesempatan, Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menyampaikan apresiasi kepada jajaran sebelumnya dan optimisme terhadap kepemimpinan yang baru.
“Formasi kepemimpinan PGN yang baru diharapkan dapat menahkodai PGN untuk semakin solid dan lincah dalam menghadapi tantangan perekonomian dan sektor energi,” tuturnya.
lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa PGN berkomitmen melanjutkan pengembangan infrastruktur gas bumi yang terintegrasi untuk mendukung keterjangkauan masyarakat serta mempercepat transisi energi menuju Net Zero Emission.
“Dukungan dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci dalam memperkuat peran PGN sebagai penyedia energi strategis nasional,” bebernya.
Baca Juga :
Komit Dukung Hilirisasi, PGN Salurkan Gas Alam Cair ke Smelter di Sulawesi Tenggara
