Pesan Wapres Ma’ruf Amin Usai Resmikan Pasar Baru EnciK Puan Perak di Kepri
Revitalisasi pasar penting untuk mendukung kemajuan ekonomi daerah dan juga meningkatkan daya saing produk lokal.
Konstruksi Media – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin meresmikan Pasar Baru Encik Puan Perak di Kelurahan Tanjung Pinang, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Revitalisasi pasar tersebut dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dimulai sejak November 2022 dengan anggaran APBN senilai Rp 79,6 miliar. Pasar Encik Puan Perak dibangun di atas lahan seluas 5.787 m² dengan rincian : Blok A 3 lantai seluas 3.357 m², Blok BC 1 lantai seluas 936 m² dan Blok D 2 lantai seluas 2.836 m².
Pasar Baru Encik Puan Perak terdiri dari dari 265 kios, 520 los dan Parkir motor yang dapat menampung sekitar 204 kendaraan motor.
Dalam peresmiannya, Wapres Ma’ruf Amin didampingi oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dan Pj Walikota Tanjungpinang Andri Rizal.
Ma’ruf Amin mengatakan revitalisasi pasar penting untuk mendukung kemajuan ekonomi daerah, meningkatkan daya saing produk lokal, menyerap tenaga kerja sekaligus melakukan penataan lingkungan menjadi lebih baik.
Kepulauan Riau khususnya Kota Tanjungpinang, katanya memiliki potensi besar di sektor industri hasil laut dan pariwisata bahari. Oleh karena itu kehadiran Pasar Baru Encik Puan Perak ini sangat strategis sebagai pusat jual beli dan distribusi hasil laut, produk kerajinan lokal dan produk pangan berkualitas.
“Untuk itu saya ingin memastikan penyediaan fasilitas pasar yang modern, lingkungan yang bersih dan kemudahan akses bagi masyarakat lokal. Bagi pelaku usaha, pasar ini bisa menjadi fasilitas peningkatan skala usaha dan pusat penggerak ekonomi lokal sekaligus menjadi tempat kegiatan sosial budaya yang aman dan nyaman bagi pengunjung,” ucap Ma’ruf Amin.
Wapres Maruf Amin berpesan kepada para pedagang, pemerintah daerah, dan masyarakat, pengelola pasar agar terus menjaga kebersihan dan kenyamanan pasar untuk jangka panjang.
“Maksimalkan potensi ekonomi lokal dengan fasilitas pasar baru yang modern dan tertata sebagai daya tarik bagi pembeli. Saya harapkan pasar ini akan memperkuat ekonomi daerah dan menjadi sumber utama pendapatan daerah,” tuturnya.
Sementara, Kepala Balai Permukiman BPPW Kepulauan Riau, Fasri Bachmid, mengatakan pembangunan/rehabilitasi Pasar Baru Encik Puan Perak ini dilakukan karena pasar ikan laut sebelumnya roboh karena kerusakan struktur dan korosi.
“Rehabilitasi Pasar Baru Encik Puan Perak juga diselaraskan dengan kondisi lingkungan dan nilai-nilai kearifan lokal Kota Tanjungpinang, dapat dilihat dari desain atap pasarnya yang merupakan ciri khas kebudayaan melayu. Dalam setiap pembangunan infrastruktur kita selalu usahakan untuk memasukkan unsur-unsur kebudayaan lokal,” kata dia.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mewakili masyarakat Tanjungpinang mengaku bersuka cita dengan perhatian pemerintah pusat terhadap revitalisasi Pasar Baru Encik Puan Perak.
“Pasar baru secara kuantitas dapat mengurangi jumlah pasar di Kepri yang masuk kategori kurang baik,” imbuh Ansar Ahmad.
Salah satu pedagang Farahwati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan pemerintah Kota Tanjungpinang yang telah melakukan revitalisasi Pasar Baru Encik Puan Perak .
“Alhamdulillah, sekarang pasarnya bersih, toiletnya bersih, saya merasa nyaman berjualan disini. semoga pengunjungnya semakin ramai, dan penjualan kami disini semakin laris,” ujar senang.
Baca Juga :
- Kasatgas Perumahan Tegaskan Kementerian Perumahan Bakal Bangun 3 Juta Rumah
- Yayasan BUMN Luncurkan Program “Mendengar Jiwa”, Peduli Kesehatan Mental
- KAI Tingkatkan Standar Pelayanan Minimum Stasiun Jurangmangu
- ITS Boyong 4 Penghargaan Kontes Bangunan Gedung 2024
- Tok!, Jokowi Resmikan RS Hermina di IKN