Konstruksi Media – Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro berharap dukungan dari berbagai pihak agar konsep pembangunan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang telah dibangun Perumnas di sejumlah daerah bisa terlaksana dengan baik.
Ia mengatakan, sudah melakukan survei lokasi terkait lahan-lahan potensial instansi pemerintah yang dinilai sesuai apabila dibangun hunian vertikal. “Kami siap membangun Rusun berbasis TOD untuk membantu masyarakat agar bisa menempati hunian yang layak huni dan terjangkau harganya,” ucap Budi.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan, Perum Perumnas ke depan perlu lebih meningkatkan pembangunan hunian vertikal atau Rumah Susun (Rusun) untuk masyarakat khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di sejumlah kota besar di Indonesia.
Dukungan pembangunan Rusun oleh Perum Perumnas yang terintegrasi dengan moda transportasi massal diharapkan mampu mendorong capaian Program Sejuta Rumah sekaligus menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca juga: Bocoran Progres LRT Jabodebek Menuju Soft Launching
“Perum Perumnas merupakan salah satu mitra kerja Kementerian PUPR yang berperan penting dalam pembangunan rumah bagi masyarakat. Kami harap Perumnas bisa terus meningkatkan pembangunan hunian berupa Rusun bagi masyarakat di daerah,” kata Iwan Suprijanto di Tangerang, Banten, Selasa (14/6/2022).

Iwan mengatakan, Perum Perumnas dapat menjalin kerjasama dengan berbagai Kementerian/Lembaga yang memiliki lahan potensial di daerah maupun kota-kota besar di Indonesia. Menurut dia, pola kerjasama serta konsep pembangunan hunian yang baik dapat menarik minat masyarakat untuk tinggal di proyek pembangunan yang dilaksanakan oleh Perum Perumnas.
“Perumnas perlu melaksanakan analisis lapangan serta potensi pasar serta menyandingkan dengan manfaat dari rencana pembangunan hunian tersebut. Pembangunan Rusun dinilai dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada serta menarik minat masyarakat luas untuk menghuni,” ucapnya.
Untuk itu, kata dia, Perumnas bisa mengembangkan konsep hunian terintegrasi moda transportasi massal atau Transit Oriented Development (TOD). Masyarakat saat ini sangat membutuhkan hunian yang memiliki akses transportasi yang mudah dan terjangkau.
“Generasi muda saat ini juga harus belajar tinggal di Rusun yang dibangun dengan konsep TOD. Akses transportasi yang mudah akan membantu mobilisasi masyarakat,” harapnya.
Baca artikel selanjutnya:
- JLL Perkuat Kepemimpinan dan Strategi Pertumbuhan di Indonesia
- Flag Off Mudik Gratis BUMN 2025, Kementerian BUMN Lepas Puluhan Ribu Peserta Mudik ke 200 Kota Tujuan
- Menteri PKP dan Menkes Tanda Tangani Nota Kesepahaman Siapkan 30 Ribu Rumah Subsidi bagi Tenaga Kesehatan
- Kemenperin Helat AIGIS 2025, Dukung Transformasi Industri Hijau