Konstruksi Media – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) – Regional Sumatera Zona 4 telah menemukan cadangan minyak dan gas (migas) baru pada sumur eksplorasi Wilela (WLL)-001 yang berada di Desa Paduraksa, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Sumur WLL-001 terletak 15 km dari Stasiun Pengumpul (SP) Merbau dan 25 km dari SP Limau. Sumur ini dibor pada 28 Maret 2022 dan mencapai kedalaman akhir 1.358 meter Measured Depth (mMD) pada 19 April 2022.
Direktur Utama PHR-Regional Sumatera Jaffee Arizon Suardin mengatakan, sumur WLL-001 dapat menemukan gas dan kondensat melalui Uji Kandungan Lapisan (Drill Stem Test/DST) pertama (DST#1) yang dilakukan pada reservoir batu pasir Formasi Air Benakat pada interval 880-886 m.
“Dari hasil Uji Kandungan Lapisan pertama diperoleh laju aliran gas sebesar 5,69 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan kondensat 482,7 barel per hari (BCPD). Selanjutnya dilakukan Uji Kandungan Lapisan kedua dan ketiga pada interval batu pasir lain di Formasi Air Benakat,” kata Jaffee, mengutip keterangan pers, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Kawasan Jababeka Dapat Support Gas Bumi dari Pertagas
Ia mengatakan, temuan tersebut menjadi komitmen Pertamina dalam meningkatkan cadangan dan upaya memenuhi kebutuhan gas yang semakin tinggi, seiring meningkatnya pertumbuhan industri di Sumsel, dan mendukung pencapaian target produksi migas nasional.
“Dengan Spirit of SUMATERA (SUstainable, MAssive, To grow, Efficient, Resilient, Aggressive), PHR-Regional Sumatera akan terus menjalankan operasi migas yang selamat dan unggul sehingga dapat memberikan kontribusi secara signifikan dan berkelanjutan,” ucap Jaffee.
Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE)-Subholding Upstream Medy Kurniawan mengatakan, pencapaian ini menjadi pemantik semangat pekerja Pertamina di Regional Sumatera untuk terus berupaya menemukan cadangan-cadangan migas baru.
Subholding upstream, kata Medy, mempunyai rencana kerja yang masif dan agresif pada 2022, antara lain pengeboran eksplorasi sebanyak 29 sumur, serta pengeboran sumur pengembangan sebanyak 813 sumur dan 500 sumur di antaranya berada di wilayah PHR.
“Dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, maka aktivitas operasi perusahaan dalam mencari dan memproduksi migas dapat berjalan lancar dan kebutuhan energi di Indonesia dapat terpenuhi. Sehingga pengeboran sumur eksplorasi WLL-001 berjalan lancar dan berhasil menemukan cadangan migas,” ucap dia.
Baca artikel selanjutnya:
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK