
Konstruksi Media – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melahirkan lulusan doktor berprestasi. Untuk pertama kalinya di dunia, doktor baru dari Departemen Teknik Elektro (DTE) ITS, Dr. Ir. Ike Fibriani, S.T., M.T., menciptakan inovasi yang menggabungkan uji hubungan kekerabatan dengan mikroekspresi.
Dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor DTE ITS pada Selasa (25/2) lalu, Ike menjelaskan bahwa melalui inovasi ini, hubungan kekerabatan antara orang tua dan anak dapat diidentifikasi berdasarkan mikroekspresi. “Mikroekspresi, yakni ekspresi manusia yang muncul secara spontan, dapat menjadi indikator hubungan kekerabatan,” jelasnya.

Perempuan kelahiran Jember ini mengungkapkan bahwa penelitiannya menyatukan korelasi antara kekerabatan dan mikroekspresi. Berangkat dari minimnya penelitian di bidang ini, disertasinya yang berjudul Deteksi Kekerabatan Menggunakan Hybrid Vision Transformer Mamba Berbasis Mikroekspresi diharapkan dapat menjadi inovasi dalam teknologi pengenalan wajah (face recognition). Terobosan ini sejalan dengan poin ke-9 Sustainable Development Goals (SDGs), yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
Ike memperkenalkan sistem temuannya dengan nama ViTMa, akronim dari Vision Transformer dan Mamba, yaitu metode yang digunakan untuk mengoptimalkan sistem. Dalam prosesnya, Vision Transformer (ViT) bekerja dengan menganalisis bagian-bagian wajah serta menangkap pola unik dan mikroekspresi yang muncul secara spontan.