HSEINFO

Perkuat Kompetensi SDM Konstruksi, Forum QHSE Sambangi Brantas Abipraya

Peningkatan kompetensi dan awareness Sumber Daya Manusia (SDM) konstruksi terkait QHSE dan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK).

Konstruksi Media – Forum Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi menyambangi PT Brantas Abipraya untuk bersilaturahmi dan berdiskusi membahas keselamatan konstruksi dalam pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

Ketua Umum Forum QHSE BUMN Konstruksi Subkhan mengatakan, dalam diskusi dan silaturahim dengan Direktur Operasi I PT Brantas Abipraya (Persero) Muhammad Toha Fauzi berfokus pada tiga hal penting.

Pertama, kata dia, peningkatan kompetensi dan awareness Sumber Daya Manusia (SDM) konstruksi terkait QHSE dan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). Kedua, peningkatan kapabiltas dan kinerja QHSE badan usaha vendor mitra kerja BUMN Karya.

“Terakhir mengenai standarisasi QHSE dan penerapan SMKK yang berkelanjutan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur,” kata Subkhan kepada Konstruksi Media di lantai 3 Gedung Brantas Abipraya, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2023).

Ia mengatakan, ketiga hal tersebut sangat didukung oleh Bapak Muhammad Toha Fauzi yang juga menjadi Pembina Forum QHSE BUMN Konstruksi itu.

Baca juga: Tiga Segmen Jalan Lingkar Sepaku IKN Nusantara Sudah Provisional Hand Over

“Untuk segera disukseskan bersama dengan cara memperbanyak monev bersama dan benchmarking/studi banding antar karya, sertifikasi QHSE serta Klinik Contractor Safety Management System (CSMS) bagi vendor,” ucapnya.

Perkuat Kompetensi SDM Konstruksi, Forum QHSE Sambangi Brantas Abipraya. Foto: Dokumentasi Brantas Abipraya

Direktur Operasi I PT Brantas Abipraya (Persero) Muhammad Toha Fauzi mengatakan, QHSE manfaatnya bisa dirasakan langsung. Sebelumnya, kata dia, lima atau enam tahun yang lalu kecelakaan konstruksi masih sering terjadi.

“Sekarang alhamdulillah relatif tidak ada, kalau ada kecil-kecilan. Peningkatan yang luar biasa soal safety,” ucapnya.

Menurut dia, mindset masyarakat sudah berubah. Dulu masalah QHSE menjadi beban, sekarang sudah bergeser menjadi kewajiban. Nantinya, bisa bergeser menjadi kebiasaan.

“Sangat senang dengan kunjungan dari Forum QHSE, sangat bermanfaat, kita bisa bertukar informasi dan pengalaman. Otomatis meningkatkan kemampuan dan kapasitas kita dalam QHSE,” ujar Toha.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button