Konstruksi Media – PT Nindya Karya (Persero) melakukan resertifikasi Audit Sertifikat ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT Nindya Karya Sri Haryanto menjelaskan, hal tersebut merupakan wujud komitmen Nindya dalam mencegah segala bentuk penyuapan di lingkungan perusahaan, sekaligus menguatkan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG).
“Resertifikasi Audit SMAP ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus memperbarui sistem yang ada di perusahaan yang berkaitan dengan anti penyuapan,” kata Sri dalam sambutannya dikutip dari Instagram @nindyakarya di Jakarta, Senin (26/6/2023).
Baca juga: Nindya Karya Sabet 3 Penghargaan Bergengsi di HSE Indonesia Award 2023
Sri menerangkan, penerapan ISO 37001:2016 menjadi panduan bagi Nindya Karya untuk meningkatkan implementasi program kepatuhan dengan tujuan mencegah dan mendeteksi tindak penyuapan.
Sementara, Lead Auditor British Standard Institution (BSI) Group Andri Sulendar menyinggung perihal audit yang dilakukan secara menyeluruh di lingkungan Nindya.
“Audit dilakukan di semua unit kerja dan unit bisnis perusahaan selama 2 hari tanggal 22–23 Juni 2023. Hasil sertifikasi yang nanti diterima merupakan penilaian murni audit,” tuturnya.
Baca juga: Nindya Karya Rampungkan Pembangunan Reservoar dan Jaringan Distribusi Air di Medan
Menurut dia, resertifikasi ISO 370001:2016 ini menegaskan kembali komitmen Nindya Karya untuk berperan aktif dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang bersih dan menjaga kepercayaan publik.
“Nindya Karya berharap dapat berkontribusi positif dalam membangun masa depan yang lebih baik dan bebas dari korupsi,” kata dia.
Baca artikel lainnya: