
Peringati HUT PII ke-73, PII Wilayah Riau Lakukan Penanaman 730 Pohon
Penanaman pohon yang dilakukan oleh PII Riau dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah Riau hingga Rocky Gerung.
Konstruksi Media – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 Persatuan Insinyur Indonesia (PII), PII Wilayah Riau bersama PII Cabang Kampar melaksanakan kegiatan penanaman simbolik sebanyak 730 bibit pohon di lingkungan Politeknik Kampar.
Mengusung tema “Merawat Tuah, Menjaga Marwah” ini menjadi wujud nyata kontribusi insinyur terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, serta dihadiri oleh pemerintah daerah Riau dan tokoh nasional Bung Rocky Gerung.
Mewakili Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, M.Si, Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau, Wahyu Anugrah, ST, menyampaikan apresiasi atas inisiatif PII. Ia menilai kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai luhur profesi keinsinyuran yang berlandaskan tanggung jawab sosial dan keberlanjutan. Pemerintah Provinsi Riau siap bersinergi dengan PII dalam mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan.
Sementara, Wakil Bupati Kampar, Hj. Misharti, mengatakan bahwa Kabupaten Kampar menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor.
Dirinya menuturkan bahwa penanaman pohon merupakan investasi ekologis jangka panjang dan mencerminkan kecintaan terhadap generasi mendatang.

Dalam kegiatan tersebut, Rocky Gerung menyampaikan orasi kebangsaan bertajuk “Etika vs Lingkungan: Peran Insinyur dalam Pusaran Pembangunan”. Ia menekankan bahwa krisis lingkungan pada dasarnya merupakan krisis etika.
Menurutnya, insinyur memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga keseimbangan antara teknologi dan keberlanjutan. Ia menyebut bahwa pembangunan tanpa etika akan melahirkan peradaban yang rapuh.
Refleksi Nilai Keinsinyuran
Secara bersamaan, Ketua PII Wilayah Riau, Ir. Ulul Azmi, ST., CST., IPM., ASEAN Eng., mengatakan kegiatan ini merupakan refleksi dari nilai-nilai pengabdian profesi insinyur. Ia mengingatkan kembali semangat Ketua Umum Pertama PII, Ir. Djuanda Kartawidjaja, yang tidak hanya dikenal sebagai insinyur visioner, tetapi juga sebagai negarawan yang memprakarsai Deklarasi Djuanda.
PII 73 Tahun: Menjaga Nyala Api Keinsinyuran Indonesia
Semangat tersebut, jelas Ulul Azmi, harus menjadi inspirasi insinyur masa kini dalam menjaga alam dan membangun bangsa.
Ulul Azmi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder, Forkopimda, lembaga pemerintah, perguruan tinggi, organisasi profesi, dan mitra strategis lainnya yang telah mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, sinergi yang terbangun menjadi kekuatan penting untuk mendorong aksi-aksi keinsinyuran yang berdampak luas bagi masyarakat dan lingkungan.
Sementara, Ketua PII Cabang Kampar sekaligus Direktur Politeknik Kampar, Ir. Nina Veronika, ST., M.Sc, menuturkan bahwa kampus sebagai pusat pendidikan teknik harus menjadi ruang lahirnya insinyur yang tidak hanya cerdas secara teknis, tetapi juga sadar etika dan peduli terhadap isu-isu keberlanjutan. Dirinya berharap kegiatan ini dapat menjadi gerakan berkelanjutan yang hidup dalam budaya organisasi dan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Sapta Putra, perwakilan Kapolda Riau Kombes Pol Raswin Bacthiar Sirait, perwakilan Danrem 031/WB Kolonel Inf Winarno, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar, Riau, dan Kepri, unsur Forkopimda, akademisi, tokoh masyarakat, mahasiswa, serta ratusan peserta lainnya.
Peringatan HUT ke-73 PII di Kampar ini menjadi pengingat bahwa insinyur Indonesia bukan hanya pelaku pembangunan fisik, tetapi juga penjaga etika, pelindung lingkungan, dan pilar peradaban berkelanjutan.
Baca Juga :
HUT PII ke-73, Ilham Habibie Gaungkan Semangat Reindustrialisasi