Konstruksi Media, Jakarta – Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Silvia Halim mengatakan, Otorita IKN telah menetapkan dua badan usaha untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, yakni PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dan PLN Icon Plus yang merupakan anak usaha PT PLN (Persero).
“Kami sudah jalankan proses seleksi terbatas tahun lalu. Kenapa terbatas karena dari aspek urgensi of time di mana Ini kita harus siap operasional Agustus 2024,” kata Silvia melalui keterangan tertulis, belum lama ini.
Baca juga: Kemenparekraf Bakal Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Berbasis Ecotourism di IKN
Ia mengatakan, badan usaha terpilih itu lolos seleksi usai setidaknya memenuhi dua syarat utama, antara lain telah memiliki izin ketika hendak memulai proses pembangunan dan perusahaan yang telah memiliki infrastruktur fisik di Kalimantan Timur.
“Proses itu sudah kita jalankan, akhirnya kita bisa tetapkan dua badan usaha yaitu PT Telkom Indonesia dan Icon Plus untuk sediakan infrastruktur telekomunikasi itu berupa FO dan BTS sehingga nanti seperti disampaikan, sekian badan usaha yang lainnya bisa kerja sama dengan mereka,” jelasnya.
Baru-baru ini, PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dikabarkan akan memberikan investasi sebesar Rp280 miliar untuk mendukung pembangunan di IKN.
Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Vice President Network/IT Strategy Telkom Rizal Akbar yang mengatakan, secara keseluruhan, total investasi yang disuntik oleh TLKM itu diperuntukkan guna menunjang pembangunan IKN hingga 2026.
“Secara tahap awal kita berinvestasi sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan OIKN, pada tahap awal ini kita berinvestasi di angka Rp280 miliar secara bertahap,” kata Rizal mengutip bisnis,com, Senin (15/1/2024).
Baca juga: Diskusi Bambang Susantono dengan Presiden Northern Illinois University di Kantor Otorita IKN
Menurut dia, investasi tersebut dilakukan guna memastikan bahwa seluruh kebutuhan jaringan telekomunikasi sesuai yang diisyaratkan oleh Otorita IKN rampung terbangun sebelum pelaksanaan Upacara Kemerdekaan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
“Total investasi awal yang disuntik TLKM sebesar Rp280 miliar itu salah satunya akan digunakan untuk menunjang pembangunan fiber optik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A. Kemudian untuk membangun tower, membangun smart pole, kemudian juga membangun akses wifi di sana,” jelasnya.