INFOJalanJembatanNews

Perbedaan Underpass, Overpass, dan Flyover yang Perlu Diketahui, Simak Penjelasannya!

Infrastruktur jalan yang dirancang untuk mengurangi kemacetan serta meningkatkan efisiensi lalu lintas.

Konstruksi Media – Perbedaan underpass, overpass dan flyover tak banyak diketahui. Underpass, overpass, dan flyover merupakan infrastruktur jalan yang dirancang untuk mengurangi kemacetan serta meningkatkan efisiensi lalu lintas. Meskipun memiliki tujuan yang sama, ketiga struktur ini memiliki perbedaan dalam desain dan cara penggunaannya.

Underpass adalah terowongan yang dibangun di bawah permukaan tanah, sedangkan overpass dan flyover adalah jalan yang berada di atas permukaan tanah. Perbedaan utama terletak pada istilah dan tujuan pembangunannya.

Underpass umumnya digunakan untuk mengatasi hambatan seperti rel kereta api atau jalan utama yang melintang. Sementara itu, overpass dan flyover lebih sering digunakan untuk memisahkan jalur lalu lintas di persimpangan.

Memahami perbedaan ini penting agar kita dapat mengenali fungsi dan kebutuhan setiap jenis infrastruktur dalam upaya mengurangi kemacetan dan meningkatkan kelancaran perjalanan.

Apa Itu Underpass?

Underpass adalah terowongan yang dibangun di bawah permukaan tanah untuk lalu lintas kendaraan. Tujuan utamanya adalah mengurangi kemacetan dengan memisahkan arus lalu lintas di permukaan. Biasanya, underpass dibangun di bawah jalur kereta api atau jalan utama sehingga kendaraan dapat melintas tanpa terganggu kemacetan di atasnya.

Dalam beberapa kondisi, underpass juga dapat membantu mengatasi kendala cuaca, seperti banjir atau salju, yang dapat menghambat lalu lintas di jalan biasa. Dengan adanya underpass, arus kendaraan dapat tetap berjalan lancar tanpa gangguan eksternal.

Perbedaan Underpass, Overpass, dan Flyover

1. Berdasarkan Istilah

Underpass adalah terowongan yang dibangun di bawah permukaan tanah untuk jalur kendaraan. Overpass dan flyover adalah jalan layang yang dibangun di atas permukaan tanah.

Istilah overpass lebih sering digunakan di Amerika Serikat, sedangkan flyover lebih umum dipakai di Inggris dan beberapa negara lainnya.

2. Berdasarkan Tujuan Pembangunan

Underpass dibangun untuk memisahkan arus lalu lintas dengan cara membuat jalur bawah tanah.

Overpass dan flyover dibangun untuk menciptakan jalur di atas permukaan tanah agar kendaraan dapat melintasi persimpangan tanpa terganggu oleh arus lalu lintas lainnya.

Fungsi Underpass, Overpass, dan Flyover

1. Mengurangi Kemacetan

Infrastruktur ini dirancang untuk mengurangi tingkat kemacetan dengan menciptakan jalur yang terpisah sehingga arus kendaraan tidak saling bersinggungan.

2. Meningkatkan Efisiensi Waktu Perjalanan

Kehadiran underpass, overpass, dan flyover memungkinkan kendaraan melintasi persimpangan tanpa harus berhenti di lampu lalu lintas atau terjebak dalam antrean panjang, sehingga waktu perjalanan menjadi lebih efisien.

3. Memisahkan Arus Lalu Lintas

Ketiga struktur ini berfungsi untuk memisahkan arus lalu lintas antara kendaraan yang melintas di atas dan di bawah, sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan.

4. Menekan Risiko Kecelakaan

Dengan pemisahan jalur, risiko kecelakaan akibat persimpangan yang padat dapat diminimalkan.

5. Mengatasi Hambatan Geografis

Flyover sangat bermanfaat untuk melewati hambatan seperti rel kereta api atau sungai, memungkinkan kendaraan melintas tanpa mengganggu arus lalu lintas di bawahnya.

6. Mengatasi Masalah Cuaca

Underpass dapat menjadi solusi dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan deras atau salju, yang sering menyebabkan kemacetan atau kecelakaan di jalan biasa.

7. Meningkatkan Estetika Kota

Selain memiliki fungsi praktis, infrastruktur ini juga dapat meningkatkan estetika kota dengan menciptakan tata lalu lintas yang lebih modern dan teratur. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp