INFOKorporasi

Perbaikan Fundamental, Waskita Karya Bakal Jadi Kontraktor Bukan Operator

Kinerja yang telah membaik dan berbagai pemulihan diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan investor, karena momentum sudah baik dengan harga saham yang kompetitif.

Konstruksi Media – PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau WSKT terus memperlihatkan kinerja yang membaik, dari suntikan pemerintah hingga restrukturisasi sebagai modal menggaet investor publik dalam rights issue total Rp3,98 triliun.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Wiwi Suprihatno mengatakan, terdapat porsi publik senilai Rp980 miliar dalam rencana rights issue total 8,7 miliar lembar saham.

“Perbaikan fundamental sudah mulai terlihat, pengelolaan proyek itu terus berputar, perseroan lebih fokus kepada perbaikan restrukturisasi keuangan dan transformasi bisnis, WSKT akan jadi kontraktor bukan operator,” kata Wiwi melalui diskusi CSA Awards, Kamis (17/11/2022).

Ia mengatakan, kinerja yang telah membaik dan berbagai pemulihan diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan investor, karena momentum sudah baik dengan harga saham yang kompetitif.

Menurut Wiwi, harga saham WSKT pernah rata-rata berada di atas Rp1.000 dan menembus Rp2.700. Pada 2023, diyakini posisi laba bersih dapat bertumbuh signifikan. Targetnya, CAGR laba bersih 2023-2025 berkisar 400 persen.

Baca juga: Waskita Toll Road Targetkan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Tuntas Tahun 2023

“Harganya lagi turun, cukup menarik. Kami dalam proses penetapan harga saat ini, komunikasi dan konsultasi terkait, dalam rangka eksisting,” ucapnya.

Secara target waktu, kata dia, rights issue bakal dilaksanakan antara pekan kedua atau ketiga Desember 2022, sesuai jadwal efektif pencairan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah Rp3 triliun.

“Begitu terima uang dari pemerintah, rights issue langsung, kalau lewat tahun dana pemerintahnya hangus. Kami sudah registrasi OJK, sudah ada formulir OJK, dibantu underwriter juga,” terangnya.

Wiwi mengharapkan agar porsi publik senilai Rp980 miliar dapat terpenuhi dan diserap pasar. Menurut dia, saat ini momen yang baik untuk masuk.

“Karena saya dari bagian manajemen memiliki optimisme perbaikan pada tahun ini dan berlanjut pada 2023 dan 2024, pemilihan proyek pengelolaan kas, utang piutang, akan berdampak signifikan perbaikan WSKT,” ujarnya.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp