Konstruksi Media (18/9/2023) – Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan kerugian baik dari sisi kerusakan ekosistem, terganggunya kegiatan perekonomian hingga mengancam kesehatan manusia seperti gangguan sistem saraf, pencernaan, pernapasan, dan organ vital lainnya.
Berdasarkan data pelaporan Sistem Informasi Ditjen PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait pengelolaan limbah B3 dan non-B3, timbulan limbah B3 yang tercatat pada tahun 2023 mencapai 39,3 juta ton. Sebesar 84% atau sekitar 33 juta ton dari limbah B3 tersebut telah dikelola lebih lanjut. Sedangkan 24% lainnya telah dimanfaatkan untuk bahan bakar dan bahan baku alternatif untuk substitusi bahan baku industri .
Guna mendukung program pemerintah dalam pengelolaan limbah B3 yang sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), bagian dari Semen Indonesia (SIG) melalui divisi pengelolaan limbah Nathabumi, bekerja sama dengan berbagai mitra kerja perusahaan, telah melakukan proses pengelolaan limbah B3. Salah satunya dengan kegiatan pemulihan lahan tercemar limbah B3 di seluruh Indonesia.
Baca juga: Solusi Bangun Indonesia Suplai SpeedCrete untuk Perbaikan Jalan dan Jembatan Marunda
Dalam talk show bertemakan “Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3 untuk Membangun Kemandirian Ekonomi Rakyat” yang diadakan oleh KLHK dalam Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) di Jakarta pada Sabtu, 16 September 2023 lalu, Direktur Utama SBI Lilik Unggul Raharjo menjelaskan, pihaknya memiliki pengalaman dengan berbagai mitra perusahaan dan berperan aktif dalam proses pemulihan lahan terkontaminasi dengan memperhatikan aspek regulasi dan keselamatan kerja.
“SBI berperan langsung dalam tahap pelaksanaan sesuai dengan kapabilitas yang kami miliki, yaitu dengan melakukan site clearing dan striping, melakukan treatment pada limbah B3 serta pengangkutan ke pabrik semen untuk kemudian dimanfaatkan sebagai bahan bakar dan material alternatif melalui metode co-processing di fasilitas tanur semen,” kata Lilik dikutip dari rilis pers diterima Konstruksi Media di Jakarta, Senin (18/9/2023).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut yang selaras dengan prinsip sustainable development yang tertuang dalam SBI Sustainability Road Map 2030 pada pilar ekonomi yaitu penyediaan solusi berupa produk dan jasa yang mampu mengatasi permasalahan lingkungan.
Selain itu, pemanfaatan limbah B3 sebagai bahan bakar dan material alternatif oleh pabrik semen merupakan salah satu perwujudan komitmen SBI dalam ekonomi sirkular.
Festival LIKE adalah festival bertema lingkungan dan iklim yang diadakan oleh KLHK di Indonesia Arena, Kawasan GBK, Jakarta pada 16 hingga 18 September 2023.
Festival LIKE secara resmi dibuka oleh Menteri Sekertariat Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki.
Dalam sambutannya, Pratikno menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk menciptakan keberlanjutan dan pertumbuhan yang inklusif.
Festival LIKE yang diadakan selama tiga hari dan diikuti pegiat lingkungan dari berbagai institusi ini ditutup dengan acara puncak yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Langkah Konkret Solusi Bangun Indonesia Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
Komitmen SBI dalam Pemulihan Lingkungan
Dalam menjalankan operasinya, SBI terus berinovasi dan berkomitmen dalam usaha pemulihan lingkungan. Dengan prinsip ekonomi sirkular, SBI mempelopori pemanfaatan Refuse-Derived Fuel (RDF), limbah industri dan biomassa untuk subtitusi batu bara yang membantu penurunan emisi karbon pada proses produksi semen.
Hingga akhir 2022, SBI melalui unit usaha Nathabumi mampu melakukan pengelolaan limbah sebesar total 800 ribu ton menjadi bahan bakar dan bahan baku alternatif. Melayani lebih dari 600 perusahaan dari beragam industri termasuk industri minyak dan gas, FMCG, otomotif, manufaktur sepatu, bahan kimia, bubur kertas dan kertas. Pemanfaatan limbah menjadi bahan bakar alternatif ini mampu menggantikan penggunaan batu bara hingga 11,73% substitusi energi panas atau thermal substitution rate (TSR).
Selain pemulihan lingkungan dengan pengelolaan timbulan limbah, SBI juga berkontribusi dalam upaya perlindungan lapisan ozon untuk meminimalkan dampak pemanasan global menggunakan fasilitas pemusnah bahan perusak ozon (BPO). Fasilitas yang juga dioperasikan oleh Nathabumi ini telah berhasil memusnahkan total 100.15 ton BPO dan mencegah pelepasan Gas Rumah Kaca yang setara dengan 220.914 ton CO2e ke atmosfer sejak 2007 hingga semester I 2023. Hal ini merupakan langkah nyata dari komitmen SBI dalam menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tetap layak dihuni untuk generasi mendatang.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk adalah sebuah perseroan terbuka yang mayoritas sahamnya (83,52%) dimiliki dan dikelola oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG. Perseroan menjalankan usaha yang terintegrasi dari semen, beton siap pakai, agregat dan layanan pengelolaan limbah yang mengoperasikan empat pabrik semen di Narogong (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), dan Lhoknga (Aceh), dengan total kapasitas 14,8 juta ton semen per tahun, dan mempekerjakan lebih dari 2.000 orang.
Klik logo di bawah ini untuk mengikuti beragam informasi yang disajikan Konstruksi Media secara gratis:
Baca artikel lainnya:
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK
- Kementerian PU Dukung dan Wujudkan Visi Asta Cita Swasembada Pangan