Konstruksi Media – Perusahaan cat di Indonesia terus berupaya menciptakan teknologi dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Salah satu yakni PT Seiv Indonesia produsen cat yang telah berdiri sejak tahun 1965 yang kala itu berfokus pada bidang pengecatan pesawat.
Manager Marketing Activity Seiv Indonesia, Samsiredha mengatakan perusahaan cat itu harus menguatkan diri dari sisi research and development (RnD) alias penelitian dan pengembangan produk untuk menarik minat pasar.
“Sebenarnya kalau cat itu harus kuat di research and development , tentunya hal ini juga didukung dengan teknologi yang digunakan dalam memproduksi,” ungkap Samsiredha saat berbincang dengan Konstruksi Media beberapa waktu lalu di JCC, Senayan, Selasa, (21/6/2022).
Ia menambahkan, cat dengan brand Seiv ini merupakan perusahaan asli Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1965, dan pertama kali memproduksi cat untuk kebutuhan cat pesawat. Seiring dengan perkembangan waktu, Seiv Indonesia memiliki enam lini sektor untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Pertama, decorative dan architectural yang diperuntukkan untuk kebutuhan cat rumah baik eksterior maupun interior, bahkan juga untuk mengecat pagar baik dari besi maupun dari kayu sekalipun.
“SEIV Paint didesain guna memenuhi kebutuhan arsitektural & dekorasi yang fokus pada kekuatan, keamanan & keindahan tersedia dari yang berbasis air (water base) maupun minyak (solvent base) untuk aplikasi pengecatan pada tembok, beton, kayu, metal besi & metal non besi seperti aluminium, galvalum, stainless dan sebagainya,” terangnya.
Kedua memproduksi untuk kebutuhan automotive. Ketiga heavy dutty dan protective misalnya untuk kebutuhan rumah tangga hingga industri.
Baca Juga : Tata Kawasan Borobudur, PUPR: Situs Warisan Budaya Dunia
Selanjutnya yang keempat yaitu aircraf untuk kebutuhan cat pesawat terbang. Kelima yakni untuk kebutuhan marine (kapal laut). Serta yang keenam untuk kebutuhan water proofing dan flooring (pelapis anti bocor sebuah bangunan atau gedung).
“Water proofing dan flooring, untuk lantai dan pelapis anti bocor. Sebagus apapun konstruksinya, pada bangunan beton kalau tidak dilapisi dengan cat pelapis anti bocor akan mengalami rembes, untuk itu harus diberikan pelapis anti bocor,” imbuhnya.
Dia menambahkan, dalam memenuhi kebutuhan pasar, pihaknya juga memiliki pabrik yang memproduksi cat berlokasi di Jatake, Tangerang, Provinsi Banten. Pabrik tersebut didukung dengan enam (6) cabang penjualan yang tersebar di Pulau Jawa dari Surabaya hingga Banten.
“Cabang penjualan kita ada 6 yakni di Bekasi, Bandung, Cirebon, Surabaya, Semarang dan Serang,” katanya.
Lebih jauh ia menuturkan di masa Pandemi Covid-19 pihaknya gencar melakukan promosi melalui melalui sosial media, dan hal itu terbukti mampu meningkatkan penjualan produk.
“Pandemi kita gencar melakukan berbagai inovasi untuk menarik minat customer melalui promosi di media sosial,” imbuhnya.
Dia juga memberikan tips agar cat interior rumah awet dan tahan lama, terlebih untuk mengganti warna cat katakanlah kamar utama atau kamar anak.
Pertama harus dibersihkan atau dikupas seluruh permukaan termbok dengan cat yang lama, karena hal tersebut untuk menjaga agar setelah ditiban dengan cat baru tidak terkelupas.
“Biasanya kebanyak orang langsung meniban cat lama dengan cat yang baru, hal itu sebenarnya tidak disarankan karena akan membuat cat yang lama mudah terkelupas. Sebaiknya bersihkan dulu semua permukaan cat yang lama, baru kemudian di cat menggunakan cat baru sesuai warna yang dinginkan,” katanya.
Selanjutnya, perhatikan kelembaban dinding rumah, apakah ada noda atau bercak dari rembesan air atau sebagainya. Jika ada sebaiknya dilapisi dulu dengan cat water proffing untuk mencegah terjadinya rembesan air tersebut.
“Kemudian gunakan warna yang soft (lembut) untuk menciptakan kesan nyaman saat sebelum dan ketika bangun tidur. Ada beberpa pilihan warna yakni biru mudah, abu-abu muda, krem, caramel, putih cerah, hijau muda, steel blue, sage green, dan sebagainya,” tutupnya.
Baca Artikel Selanjutnya :
