INFOVokasi

Pengembangan Riset, Pimpinan UI Tinjau Pembangunan IKN Nusantara

Klaster riset ini terdiri atas sosial-humaniora, energi, pangan, dan transportasi, well-being dan konservasi lingkungan, serta teknologi informatika.

Konstruksi Media (15/9/2023) – Pimpinan Universitas Indonesia (UI) meninjau Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menindaklanjuti kerja sama dengan Otorita IKN di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, pada Minggu (10/9/2023).

Momen ini diharapkan dapat memperkuat komitmen kolaborasi, sekaligus sebagai pionir untuk mendukung implementasi bidang akademis di IKN Nusantara. Pimpinan UI pun sempat berdiskusi dengan Otorita IKN terkait peran universitas di Nusantara nantinya.

Deputi Bidang Teknologi Hijau dan Digital Prof. Mohammed Ali Berawi menyampaikan, terdapat klaster riset bagi universitas yang dapat dilakukan (sesuai 24 indikator kinerja utama, KPI, pembangunan IKN).
Salah satunya melalui penyelenggaraan bidang pendidikan dan pelatihan, seperti pengabdian masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia.

Baca juga: PUPR Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Konstruksi Terlatih dan Bersertifikat

Ali menjelaskan, klaster riset ini terdiri atas sosial-humaniora, energi, pangan, dan transportasi, well-being dan konservasi lingkungan, serta teknologi informatika.

“Kami susun lingkup riset ini agar selaras dengan arah dan visi pembangunan Nusantara dalam segi brainware, software, dan hardware, serta melibatkan pihak kampus dan pemerintah sektor riset dan Pendidikan untuk berpartisipasi” ujar Prof. Ali dalam keterangan tertulis dikutip Konstruksi Media di Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Senada, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimuddin berpendapat bahwa peran riset dari perguruan tinggi sangat dibutuhkan sebagai referensi penyusunan kebijakan di IKN. Masukan mengenai pemerhatian aspek kesehatan selain daripada pendidikan juga ditanggapi baik olehnya.

“Pengembangan pendidikan dan kesehatan menjadi bagian tidak terpisahkan dari kota inklusif. Penting bagi IKN untuk mencegah kesenjangan fasilitas umum di dalam areal dalam dan luar IKN sehingga pembangunan dan revitalisasi fasilitas perlu dilakukan,” tutur dia.

Baca juga: Trilliunware, Produk Sanitary Karya Anak Bangsa Pabrikan Surabaya

Menanggapi pernyataan para Deputi Otorita IKN, pihak pimpinan UI menyatakan bahwa perlu adanya konsep hub atau pusat riset IKN di Kawasan Ibu Kota Nusantara, yakni sebagai tempat observasi bagi para peneliti dari berbagai universitas dalam menyusun kebijakan di IKN.

“Konsep hub atau pusat riset ini dibutuhkan karena banyak kajian yang tidak selalu bisa diobservasi dari tempat jauh, tetapi harus di lapangan,” ujar Rektor UI Prof. Ari Kuncoro.

Lebih lanjut, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Noni Purnomo meyakini bahwa UI akan dapat berperan aktif di dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan bagi pembangunan IKN.

“Pembangunan IKN tentunya akan menciptakan dan memanfaatkan berbagai bidang IPTEK, tentunya UI dapat berkontribusi aktif dalam hal ini,” kata Ketua Senat Akademik UI Prof. Nachrowi Djalal.

Selain melakukan peninjauan di kawasan pembangunan IKN, pimpinan Universitas Indonesia (UI) juga menyambangi Rumah Teknologi Nusantara, untuk mengetahui konsep teknologi yang akan diadopsi dalam Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara.

Klik logo di bawah ini untuk mengikuti beragam informasi yang disajikan Konstruksi Media secara gratis:

Baca artikel lainnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp