Pemprov Kaltim Bangun Gedung Pelayanan Jantung Terpadu Senilai Rp357 Miliar
Lokasi pembangunan gedung berada di Komplek RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dan berada di atas lahan milik pemerintah Provinsi Kaltim, dengan luas lahan 3.833 meter.
Konstruksi Media – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) membangun gedung pelayanan jantung terpadu di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan sebagai program peningkatan fasilitas rumah sakit milik pemerintah.
Gubernur Provinsi Kaltim, Isran Noor mengapresiasi dan mendukung program peningkatan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit yang ada di Kalimantan Timur dengan harapan agar masyarakat mudah mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.
“Semoga lancar dan berjalan dengan cepat proyek pembangunan fasilitas di rumah sakit ini,” kata Isran saat melakukan groundbreaking Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, belum lama ini.
Ia mengatakan, pembangunan tahap 1 meliputi pekerjaan struktur gedung 6 lantai + kolom dan pekerjaan struktur gedung parkir (lantai basement + kolom) dengan nilai kontrak Rp95,8 miliar. Secara keseluruhan atau full scope (struktur sampai finishing) diperlukan dana sekitar Rp357 miliar.
“Pembangunan Infrastruktur harus diimbangi dengan kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM). Mau berapa aja dokter yang mau spesialis saya selalu setuju. Itu adalah sebuah persiapan kita untuk
memenuhi keperluan para ahli kita,” ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan, rangkaian proses pembangunan diawali dengan tahapan Detail Engineering Design (DED) Perencanaan yang dilaksanakan oleh konsultan Perencana CV. EXPLO NATHA PERSADA dengan nilai kontrak sebesar Rp825.951.000 juta melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kanujoso Djatiwibowo Tahun Anggaran 2022.
Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan Fisik melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2023 dan sebagai Kontraktor Pelaksana adalah RELIS-BNB, KSO.
“Sebagai konsultan supersivi adalah PT. Marannu Maraya Maindan,” kata Aji Firnanda.
Baca juga: Motor Listrik ALVA CERVO, Lengkapi Gaya Hidup Modern
Ia mengatakan, lokasi pembangunan gedung berada di Komplek RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dan berada di atas lahan milik pemerintah Provinsi Kaltim, dengan luas lahan 3.833 meter persegi dengan rincian luas bangunan gedung parkir 1.018 M² x 7 Lantai = 7.126 M² dengan kapasitas mobil 90 unit dan motor 140 unit.
“Luas bangunan gedung jantung terdiri delapan lantai, masing-masing lantai 1.568 meter persegi dengan luas total 12.544 meter persegi. Selain itu, gedung tersebut sudah menggunakan pembangkit listrik tenaga surya sebesar 50 persen,” jelasnya.
Lantai basement untuk parkir dan peralatan mekanikal serta elektrikal. Lantai 1 ruang poli 7 ruangan, back office, ruang CT Scan, nurse station, ruang treadmill, dan gudang obat. Lantai 2 ruang ICCU, ruang ICU/CU, ruang perawat, ruang persiapan, ruang recovery. Lantai 3 untuk ruang operasi, ruang dokter, ruang farmasi dan lainnya.
Ruang perawatan VIP 11 kamar di lantai 4. Lantai 5 ruang perawatan 28 tempat tidur. Lantai 6 sama dengan lantai 5, sedangkan lantai 7 ruang terapi 4 kamar, ruang poli 5 kamar dan ruang treadmill. Sedangkan lantai 8 Frf roof tank, PLTS dan VRV. Sarana pendukung lain berupa selasar, solar cell, ground tank dan lainnya
Kemudian, kata dia, secara total dengan kebutuhan anggaran keseluruhan sebesar Rp357 miliar yang mana dalam tahap pertama ini dibangun masih berupa struktur sampai dengan kolom di lantai enam.
“Termasuk struktur gedung parkir juga, sehingga masih menyisakan anggaran sebesar Rp291 miliar,” ucapnya.