Infrastruktur

Pemkot Bekasi Groundbreaking Pembangunan Krematorium, Ditargetkan Rampung Tahun Depan

Konstruksi Media – Pemerintah Kota Bekasi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan krematorium di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Krematorium tersebut ditargetkan bisa digunakan untuk umum pada awal 2022 mendatang.

“Saya selaku Wali Kota Bekasi melakukan peletakan batu pertama pembangunan krematorium ini sebagai simbol dimulainya pembangunan dan juga dengan harapan bahwa pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan dan diupayakan oleh seluruh jajaran dan menjadi poin penting adalah saling menghormati, rukun, guyup antar umat beragama di Kota yang kita cintai, demi terwujudnya Kota Bekasi yang ikhsan,” kata Wali Kota Bekasi Dr. Rachmat Effendi.

Rachmat menjelaskan, pembangunan krematorium ini sebagai bentuk dan wujud hadirnya pemerintah untuk semua golongan anak bangsa yang ada di Kota Bekasi. Diharapkan krematorium ini bisa memiliki banyak nilai manfaat bagi masyarakat, dan diharapkan bisa dijaga dengan baik.

“Pemerintah bertanggung jawab terkait dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dengan bermacam golongan, agama dan suku bangsa yang ada di Kota Bekasi. Menjadi wujud dari harmonisasi yang telah terajut di Kota Bekasi,” ucap Rachmat.

Selain itu, kata Rachmat, dirinya selalu ingat pesan Presiden Joko Widodo, di mana setiap program yang terpenting memiliki nilai kemanfaatannya bagi masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pembangunan krematorium.

“Tentunya dengan hadirnya krematorium ini menjadi kebaikan bagi kita semua. Langkah ini dirasa perlu untuk dilakukan mengingat Kota Bekasi belum memiliki tempat kremasi jenazah bagi saudara-saudara Hindu dan lainnya,” ujar Rachmat.

Sementara, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bekasi I Gusti Made Rudita mengatakan, pengajuan pembangunan krematorium di Kota Bekasi sudah disampaikan sejak 2018. Pembangunan tersebut sangat mendesak dikarenakan jumlah umat Hindu di Kota Bekasi mencapai 30.000 orang.

“Selama ini kami kesulitan jika ada kedukaan. Jika ada umat kami yang meninggal, kami mengadakan kremasi harus di Cilincing atau Cibinong,” katanya.

Untuk itu, pembangunan krematorium tersebut disambut baik dan didukung penuh demi kepentingan masyarakat di Kota Bekasi. Adanya krematorium juga diharapkan bisa bermanfaat bagi semua umat beragama tanpa memandang suku, ras, dan budaya.

“Jadi bukan hanya untuk umat Hindu saja. Bagaimana keberadaan krematorium ini bisa meringankan beban masyarakat dan dapat bermanfaat dengan baik,” ucap I Gusti.

Selain itu, dengan adanya pembangunan ini diharapkan persatuan dan kesatuan masyarakat semakin kuat dalam airan kepercayaannya masing-masing. Menurutnya, indahnya Indonesia lantaran adanya perbedaan, yang mana saling menghargai satu sama lain.

“Karena kalau kita bersatu akan mudah untuk berjalan berdampingan. Kami lihat dalam kesehariannya, tidak memandang suku dan ras, tetapi untuk semua kalangan,” tuturnya.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button