Pemerintah Targetkan Tol Cisumdawu Bisa Dipakai Mudik Lebaran 2023
Proyek tersebut dibangun dengan skema KPBU dengan biaya konstruksi mencapai Rp 5,5 triliun.
Konstruksi Media – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang berlokasi di Jawa Barat (Jabar) ditargetkan dapat beroperasi sebelum lebaran Idul Fitri 2023.
Hal tersebut dikatakan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan peninjauan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu. Basuki mengatakan, bisa dipastikan tol tersebut dapat dipakai sebagai arus mudik Lebaran tahun 2023.
Basuki melanjutkan dalam pembangunannya, tol tersebut terdapat 6 seksi yang secara keseluruhan hampir selesai. Akan tetapi beberapa waktu lalu terjadi peristiwa longsor di ruas Seksi 5B yang menyebabkan penyelesaiannya sempat terhambat.
“Kemarin sempat terhambat karena longsor di 5B, makanya kami ada perbaikan konstruksi,” ungkap Menteri Basuki dilansir Antara, Selasa, (7/3/2023).
Dia mengungkapkan, dengan adanya longsor tersebut, saat ini pembangunan jalan tol di ruas tersebut akan diubah menjadi jembatan.
Basuki mengatakan Paket pembangunan di ruas Tol Cisumdawu lainnya sudah selesai.
“Saya inginkan sebelum lebaran bisa dipakai untuk mudik bisa,” beber Basuki.
Untuk diketahui, Tol Cisumdawu memiliki ruas panjang mencapai 62,60 Km yang terdiri dari enam seksi pengerjaan. Proyek tersebut dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi mencapai Rp 5,5 triliun.
Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Sejauh ini, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 Km telah beroperasi sejak Januari 2022 silam. Sementara pembangunan fisik Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 Km sudah mencapai 94,7%.
Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 Km konstruksinya telah rampung 100%.
Sedangkan untuk pembangunan Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 Km, Seksi 4A telah rampung sebesar 87,93% dan Seksi 4B telah sebesar 58%.
Untuk Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 Km, konstruksinya sudah rampung sebesar 60,9 persen di seksi 5A dan sebesar 63 persen di 5B, sementara yang terakhir Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan, untuk 6A telah rampung sebesar 98,2% dan untuk 6B sudah rampung 100%.
Baca Artikel Selanjutnya :