
Konstruksi Media – Pemerintah melalui kementerian Keuangan (Kemenkeu) memangkas anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Di mana pemerintah memberikan keleluasan kepada sektor swasta untuk pembangunan infrastruktur.
Dalam kegiatan ‘Semangat Awal Tahun 2025’ yang diinisiasi oleh IDN Times di Jakarta, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono mengatakan bahwa anggaran pembangunan infrastruktur dikurangi, dan dialihkan untuk program quick qin Presiden RI Prabowo Subianto, salah satunya yakni untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam pelaksanaannya pemerintah akan mendorong lebih banyak bekerja sama dengan sektor swasta sehingga mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“(Anggaran) infrastruktur itu dikurangi dari segi anggaran, itu tidak berarti infrastruktur dinomorduakan. Cuma caranya bagaimana, bukan caranya, cuma strateginya adalah bahwa itu akan ke private sector ada yang namanya PPP, KPBU, pola-pola seperti itu yang mau digiatkan,” ungkap Thomas, (17/1/2025).
Thomas menuturkan, APBN mau digunakan untuk hal-hal yang sifatnya jangka panjang dan tidak bersifat komersial seperti yang tertuang dalam program quick win. Adapun program quick win Presiden tersebut yakni program MBG, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah dan peningkatan lumbung pangan nasional (swasembada pangan dan swasembada energi).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyatakan bahwa anggaran untuk Makan Bergizi Gratis 2025 disinyalir akan ditambah menjadi Rp 140 triliun, dari sebelumnya sekitar Rp 71 triliun.
“(Penambahan) itu akan memberikan manfaat sampai 17 juta sampai akhir tahun. Kalau bisa ditambah Rp 140 triliun maka pengguna manfaatnya bisa sampai 80 juta lebih,” tuturnya.
Baca Juga :
- LEMKRA Luncurkan Aplikasi L PRO, Solusi Membutuhkan Jasa Bangunan Profesional
- Kuntjara, Direktur Utama WIKA Beton, Raih Penghargaan sebagai Best CEO 2024
- Lemkra Resmikan Training Center untuk Aplikator Bangunan di Cirebon
- PT Lancang Kuning Sukses Gelar Rapat Kerja 2025: Meneguhkan Strategi dan Inovasi
- Pemerintah dan Sejumlah Asosiasi Dorong Konstruksi Berkelanjutan untuk Capai Net Zero Emission Sebelum 2060