Pemerintah dan Sejumlah Asosiasi Dorong Konstruksi Berkelanjutan untuk Capai Net Zero Emission Sebelum 2060
Penerapan konstruksi berkelanjutan sebagai bagian dari strategi mencapai net zero emission sebelum tahun 2060.
Konstruksi Media – Pemerintah dan sejumlah asosiasi, yakni Ikatan Quantity Surveyor Indonesia (IQSI), Himpunan Ahli Manajemen Konstruksi Indonesia (HAMKI), Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Seluruh Indonesia (ATAKI), terus mendorong penerapan konstruksi berkelanjutan sebagai bagian dari strategi mencapai net zero emission sebelum tahun 2060.
Hal ini disampaikan dalam acara Talk Show Civil Expo 2025 bertema “Empowering Sustainable For A Global Project” yang digelar Universitas 17 Agustus 1945, Senin (17/2/2025). Acara ini menjadi wadah bagi para profesional dan akademisi untuk berdiskusi tentang penerapan konstruksi berkelanjutan dalam proyek global.
Sejalan dengan komitmen ini, Ikatan Quantity Surveyor Indonesia (IQSI) bersama Pacific Association of Quantity Surveyors (PAQS) turut berperan dalam meningkatkan standar profesi Quantity Surveyor (QS) guna mendukung transformasi industri konstruksi yang lebih ramah lingkungan.
Direktur Keberlanjutan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kimron Manik, menegaskan bahwa konstruksi berkelanjutan merupakan langkah konkret dalam menekan emisi karbon dan mempercepat transisi menuju pembangunan rendah karbon.
