InfrastrukturJalan

Pemerintah Coret Tiga Proyek Tol Dalam PSN 2021, Satunya Ada di IKN

Penyebabnya beberapa proyek dinilai tidak akan selesai pada tahun 2024, alias pada saat masa pemerintahan Joko Widodo berakhir.

Konstruksi Media – Pemerintah mengungkapkan pihaknya mengeluarkan tiga (3) ruas proyek jalan tol yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), salah satunya berada di Kalimantan Timur, yang merupakan letak Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengungkapkan pemerintah mengeluarkan daftar pembangunan jalan tol ruas Samarinda-Bontang yang berlokasi di Kalimantan Timur.

Dia menjelaskan apa sebab pemerintah mencoret pembangunan jalan tol yang masuk kedalam PSN tahun 2022 tersebut dan berlokasi dekat IKN Nusantara.

Pasalnya, Pemerintah telah menerbitkan regulasi terbaru soal daftar PSN tahun 2022. Daftarnya tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Permenko Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar PSN.

Wahyu Utomo mengatakan karena sifatnya merevisi aturan tahun lalu, artinya terdapat perubahan daftar PSN. Penyebabnya yakni beberapa proyek dinilai tak bisa selesai pada 2024 mendatang.

Baca Juga : Progres Pembangunan Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan Sepanjang 58 Km

“Misalnya, ada yang dikeluarkan, serta ada juga yang strategis dan berpotensi diselesaikan sebelum akhir 2024,” kata Wahyu sebagaimana mengutip laman resmi Kemenko Perekonomian, Minggu, (7/8/2022).

Dia menambahkan, perubahan daftar PSN tersebut juga menerpa proyek jalan tol. Karena ada pengurangan jumlah proyek jalan tol pada daftar PSN 2022 dengan 2021.

Merujuk Permenko Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, jumlah PSN jalan tol sebanyak 53 proyek. Sementara pada Permenko nomor 7 tahun 2021 jumlah PSN jalan tol ada 56 proyek.

Ilustrasi, Progres Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja. Dok. Antara

Artinya terdapat tiga (3) proyek jalan tol yang termasuk dalam PSN 2021 telah dikeluarkan dari daftar PSN terbaru 2022. Berikut rinciannya :

  1. Jalan Tol Samarinda-Bontang

Pemerintah sebelumnya merencanakan pembangunan jalan tol ruas Samarinda-Bontang sepanjang 94 Kilometer (Km) dengan nilai investasi sebesar Rp 11 Triliun.

Pasalnya, jalan bebas hambatan ini merupakan bagian dari perencanaan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam menyambungkan wilayah Balikpapan-Samarinda-Bontang. Pemprov Kaltim sendiri telah melakukan rincian untuk pembebasan lahan sedikitnya membutuhkan biaya sebesar Rp 400 miliar.

Meski begitu, Pemprov Kaltim turut menawarkan ke investor jika proyek Tol Samarinda-Bontang tidak seluruhnya ditangani oleh Kementerian PUPR.

Dari total panjang Tol Samarinda-Bontang tersebut, terdapat 14 kilometer ruas yang melintasi Hutan Lindung Bontang. Sehingga, hal itulah yang menjadi kendala dalam membangun tol kedua di Kalimantan tersebut.

  1. Tol Semarang Harbour (Semarang-Kendal)

Proyek KPBU Tol Semarang Harbour melingkupi jalan tol, polder, tanggul laut, dan pengembangan kawasan. Jalan tol ini memiliki panjang 21,03 kilometer dengan titik awal (Sta. 0+000) di JC kaliwungu yang berlokasi di Kabupaten Kendal.

Ruas ini merupakan titik temu Jalan Tol Semarang-Batang dan titik akhir (Sta. 20+398) di JC Kaligawe yang merupakan titik temu dengan Tol Semarang-Demak. Jalan tol ini diprakarsai oleh konsorsium PT Sumber Mitra Jaya dan PT Waskita Toll Road (WTR).

Sampai saat ini, informasi yang didapat Konstruksi Media, status proyek Tol Semarang-Harbour masih dalam persiapan lelang.

  1. Tol Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar (Mamminasata)

Jalan Tol Mamminasata sepanjang 48,12 Km ini nantinya akan terkoneksi dengan Tol Makassar-Maros yang sudah beroperasi. Jalan bebas hambatan ini merupakan proyek dari perubahan lingkup pembangunan bypass Mamminasata.

Sementara rencana tol di sisi pantai Kota Makassar (Takalar-Makassar) menjadi Outer Ring Road pada sistem jaringan jalan.

Dilansir dari laman Simpul Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Kementerian PUPR, Tol Mamminasata dibangun di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang 48,12 kilometer. Dengan masa konsesi 50 tahun, proyek tol ini sebetulnya sudah dalam status Final Business Case (FBC) atau prastudi kelayakan akhir.

Proyek tol tersebut akan menggunakan skema pembangunan build-operate-transfer (BOT).

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button