AirInfo ProyekInfrastrukturNews

Pemerintah Bakal Bangun 15 Bendungan Baru, Ini Lokasinya

Pembangunan bendungan dan jaringan irigasi ini untuk mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo yang tertuang dalam Asta Cita.

Konstruksi Media – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan penyelesaian 15 proyek bendungan strategis nasional sebelum tahun 2029 dengan total kebutuhan anggaran mencapai Rp47,84 triliun.

Pembangunan bendungan ini menjadi bagian penting dari upaya memperkuat ketahanan air nasional dan mendukung produktivitas pertanian.

Selain bendungan, pemerintah juga akan membangun 184.515 hektare jaringan irigasi baru untuk memperluas cakupan layanan air bagi lahan pertanian di berbagai daerah.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan bahwa pembangunan bendungan tidak bisa dipisahkan dari pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi. Kedua hal ini, menurutnya, harus berjalan secara terpadu agar manfaat bendungan dapat dirasakan langsung oleh para petani.

“Pembangunan bendungan harus dibarengi dengan pembangunan saluran konektivitas dan jaringan irigasi. Keduanya adalah satu kesatuan sistem yang memastikan air dari bendungan benar-benar mengalir sampai ke lahan pertanian,” ujar Dody Hanggodo, dalam keterangannya, Senin (27/10/2025).

Ia menjelaskan, bendungan berfungsi untuk mengairi daerah-daerah irigasi yang jauh dari sumber air permukaan seperti bendung, danau, atau sungai. Untuk mendukung hal itu, Kementerian Pekerjaan Umum membangun Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) sebanyak 1.805 unit dengan layanan irigasi mencapai 18.424 hektare.

Menurut Dody, suplai air yang berkelanjutan dari bendungan akan berdampak signifikan terhadap peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

“Dengan suplai air yang stabil, produktivitas pertanian meningkat, indeks pertanaman naik, dan petani yang sebelumnya hanya bisa menanam sekali setahun kini bisa menanam dua hingga tiga kali,” jelasnya.

Kementerian Pekerjaan Umum memproyeksikan, dengan selesainya 15 bendungan tersebut, potensi layanan irigasi akan meningkat dari 184.515 hektare menjadi 263.055 hektare, sementara luas tanam diperkirakan bertambah dari 277.775 hektare menjadi 483.163 hektare.

Produktivitas hasil panen pun diharapkan melonjak dari 1,4 juta ton menjadi 2,34 juta ton per tahun. Selain itu, indeks pertanaman (IP) ditargetkan naik dari 150% menjadi 262%.

“Kementerian Pekerjaan Umum memastikan keterhubungan antara bendungan sebagai tampungan air dengan sistem irigasi primer, sekunder, hingga tersier terus diperkuat agar air benar-benar sampai ke lahan pertanian,” tegas Dody.

Bendungan Jatigede
Kementerian PU maksimalkan pemanfaatan Bendungan Jatigede untuk mendukung ketahanan air, pangan, dan energi. Dok. Ist

Daftar 15 bendungan yang dibangun oleh Kementerian PU :

  1. Bendungan Tiga Dihaji – Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatra Selatan
  2. Bendungan Cibeet – Cariu-Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
  3. Bendungan Cijurey – Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
  4. Bendungan Bener – Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
  5. Bendungan Karangnongko – Perbatasan Blora (Jateng) dan Bojonegoro (Jatim)
  6. Bendungan Jragung – Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
  7. Bendungan Cabean – Kabupaten Blora, Jawa Tengah
  8. Bendungan Bagong – Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur
  9. Bendungan Manikin – Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur
  10. Bendungan Mbay – Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur
  11. Bendungan Jenelata – Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
  12. Bendungan Way Apu – Kabupaten Buru, Maluku
  13. Bendungan Budong-Budong – Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat
  14. Bendungan Riam Kiwa – Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan
  15. Bendungan Bulango Ulu – Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo

Hingga 7 Oktober 2025, sebanyak 10 dari 15 bendungan telah mencapai progres konstruksi di atas 60%. Capaian tertinggi ditunjukkan oleh Bendungan Way Apu di Kabupaten Buru, Maluku, yang progresnya telah mencapai 94,59%.

Bendungan dengan kapasitas tampungan 50,05 juta m³ ini akan mendukung ketahanan air dan pangan di Provinsi Maluku dengan luas genangan 273,79 hektare serta potensi irigasi mencapai 10.562 hektare.

Tercatat, dalam kurun 2015–2025, Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan 53 bendungan di berbagai wilayah Indonesia. Tahun ini, kementerian juga fokus pada pembangunan jaringan irigasi baru sepanjang 70 kilometer dengan layanan irigasi tambahan seluas 13.000 hektare, serta rehabilitasi jaringan eksisting sepanjang 1.353 kilometer untuk layanan irigasi di atas 203.000 hektare.

Selain itu, terdapat lima Daerah Irigasi (DI) yakni Bendungan Tanju, Rukoh, Pidekso, Tugu, dan Tukul—yang memerlukan pembangunan saluran outlet guna memperluas layanan irigasi baru.

Upaya tersebut menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penyediaan air yang cukup, merata, dan berkelanjutan.

Baca Juga :

3 Bendungan Garapan Waskita Karya Hasilkan Listrik 7,4 MW, Kementerian PU Tawarkan ke Investor

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp
Banner Kiri
Banner Kanan